Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Arkeolog Temukan Senjata Langka Berusia 1.700 Tahun Setelah Gletser Mencair

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gletser di atas lautan

Ketika Secrets of the Ice pertama kali mengumumkan temuannya di media sosial pada Februari lalu, benda-benda tersebut menjadi pusat perdebatan.

Menurut Pilo, mereka menerima cukup banyak komentar bahwa itu harus menjadi ujung tombak, tetapi batang panah ditemukan di sampingnya, jadi itu adalah panah.

Baca juga: Arkeolog Temukan Arena Gladiator Romawi di Turki, Tempat Turis Bertaruh Pada Pertunjukan Berdarah

Baca juga: Arkeolog Temukan Bangkai Kapal Militer Berusia 2.200 Tahun di Kota Mesir Kuno yang Tenggelam

Sementara itu, dia percaya bahwa dua anak panah lainnya, yang tidak memiliki mata panah besi kemungkinan berasal dari milenium pertama SM.

Tim memetakan empat puluh tirai berburu di Sandgrovskardet.

Menurut sebuah posting Facebook oleh Secrets of the Ice: “Berburu tirai adalah fitur reguler di situs berburu rusa kami, baik di es dan lebih jauh di pegunungan.”

“Mereka adalah struktur yang dibangun dari batu, didirikan sebagai tempat persembunyian bagi para pemburu.”

“Rusa kutub sangat waspada terhadap pergerakan, jadi para pemburu harus membuat diri mereka tidak terlihat untuk mendapatkan jarak tembak.”

“Jarak tembak busur-dan-panah mungkin tidak lebih dari 10-20 m, jadi para pemburu membutuhkan tempat yang bagus untuk bersembunyi.”

Jika tidak ada tempat persembunyian yang layak, para pemburu akan membangun tempat perlindungan sendiri.

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Kumpulan artikel penemuan arkeolog

Baca juga: Heboh Arkeolog Temukan Piramida Kuno Misterius , Ternyata Sempat Disegel dan Dirampok

Baca juga: Arkeolog Temukan 18 Ribu Buku Catatan Mesir Kuno Abad ke-20, Isinya Mengejutkan