Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Dasbor Mobil Terbakar Diduga Akibat Korek Gas, Pihak Dealer: Sangat Mungkin Terjadi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dasbor mobil

TRIBUNTRAVEL.COM - Video yang memperlihatkan dasbor mobil terbakar mendadak viral di media sosial.

Kebakaran tersebut diduga akibat korek gas yang meledak.

Video viral tersebut diunggah akun TikTok @toy_roses.

"jgn meninggalkan korek api gas d dashboard mobil dalam kondisi cuaca lagi panas terik matahari," keterangan dalam caption video.

Terlihat dari rekaman tersebut, tampak dasbor meleleh, kaca depan retak, dan area plafon mobil juga terbakar.

"Ini gara-gara korek api yang, di taruh di dasbor terus kena panas, jadi meleduk. Kepanasan, kejemur, terus meleduk semuanya," ucap wanita yang merekam video tersebut.

Baca juga: Viral Video Penumpang Pesawat Dikagetkan Aksi Wanita yang Bawa Merak saat Penerbangan

Baca juga: Viral Video Bus Terbakar di Tol Pandaan-Malang, Sempat Terjadi Ledakan

"Pokoknya hati-hati ya teman-teman kalau menaruh korek api di dasbor jangan ditinggalin diambil aja," lanjutnya.

Hingga artikel ini dipublikasikan, video tersebut telah dilihat lebih dari 900 ribu pengguna.

Viral video dasbor terbakar akibat korek gas meledak (TikTok/toy_roses)

Lantas benarkah korek gas bisa memicu ledakan atau kebakaran mobil?

Menanggapi pertanyaan itu, Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan sangat mungkin terjadi.

Baca juga: Viral Video, Wanita Ini Jadi Satu-satunya Penumpang Pesawat dan Bisa Duduk di Ruang Kokpit

Secara ilmiah, korek gas merupakan bahan yang bisa memicu kebakaran di dalam mobil.

Terlebih jika mobil tersebut parkir di ruang terbuka di bawah cuaca terik dalam waktu lama.

"Korek gas yang terpapar panas tinggi di dalam mobil, menyebabkan gas menjadi panas dan bertekanan sehingga dapat meledak," ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Selain korek gas, ada beberapa benda lain yang memiliki potensi untuk meledak dan pantang untuk ditinggalkan di dalam mobil.

Head of Marketing Product Planning Division (MPPD) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, perangkat elektronik yang memiliki baterai dengan berbahan lithium sebaiknya tidak ditinggalkan di dalam mobil.

Halaman
12