Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Novel Langka Harry Potter Edisi Pertama Dilelang, Terjual Rp 1,3 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novel Harry Potter edisi pertama yang langka telah terjual di lelang seharga 89.996 USD atau setara Rp 1,3 miliar.

TRIBUNTRAVEL.COM - Novel Harry Potter edisi pertama yang langka telah terjual di lelang seharga 89.996 USD atau setara Rp 1,3 miliar.

Berjudul 'Harry Potter and the Philosopher's Stone', novel merupakan salah satu dari 500 yang diproduksi dalam cetakan pertama pada tahun 1997 silam.

Novel karya JK Rowling tersebut dilelang oleh seorang pria asal Inggris melalui Hansons' Auctioneers di Bishton Hall, Staffordshire.

Melansir laman Insider, Minggu (13/3/2022), penjualnya ialah seorang direktur pedagang kertas berusia 68 tahun dari West Sussex, Inggris.

Baca juga: Taman Hiburan Inggris Akan Buka Wahana Harry Potter Hutan Terlarang, Berikut Link Pesan Tiketnya

Ia diketahui memesan edisi pertama Harry Potter and the Philosopher's Stone karya JK Rowling dari sebuah toko buku pada 1997.

Dibeli seharga Rp 242 ribu, penjual mengaku hampir mengembalikannya karena datang tanpa dust jacket (penutup luar buku).

Novel Harry Potter edisi pertama yang langka telah terjual di lelang seharga 89.996 USD atau setara Rp 1,3 miliar. (Instagram/@hansons_auctioneers)

"Saya seorang kolektor, dan, sebagai edisi pertama, saya berharap akan ada satu," kata pria tersebut.

"Saya memutuskan untuk menyimpan buku itu dengan lemparan koin. Itu adalah takdir," katanya.

Penjual kemudian menemukan bahwa edisi pertama novel Harry Potter and the Philosopher's Stone di Amerika Serikat memang tidak dilengkapi dengan dust jacket.

Baca juga: Iconic Auctions Lelang 6 Helai Rambut Kurt Cobain, Segini Harganya

Baca juga: Berlian Langka dari Luar Angkasa Pertama Kali Dilelang di Dubai, Harga Jualnya Fantastis

Pria berusia 68 tahun itu berusaha keras untuk melestarikan edisi pertama karena kertas dalam buku itu "berkualitas buruk," katanya.

Bahkan, ia harus menyimpannya dalam kegelapan selama 25 tahun untuk menghentikan sinar matahari mengubah halaman menjadi coklat.

Baca juga: 73 Pesawat Mangkrak di Bandara Dilelang, Boeing 707 Dijual Murah

Dia juga memastikan bahwa novel itu tidak pernah dibaca, yang membuat putrinya sendiri kecewa.

"Setahun setelah saya membelinya, dengan kepopuleran Harry Potter yang tumbuh di sekolah putri saya, dia bertanya apakah dia bisa membacanya. Saya berkata, 'tidak, sama sekali tidak,'" ungkap penjual itu.

Sebagai gantinya, dia membelikan putrinya salinan lain.

Buku tersebut dijual kepada pembeli online Amerika setelah penawaran sengit pada hari Rabu (9/3/2022) di ruang penjualan Hansons Auctioneers.

Halaman
12