TRIBUNTRAVEL.COM - Di pegunungan Tochigi dekat Tokyo, Jepang, terdapat sebuah batu yang dipercaya menyimpan sisa roh jahat pada zaman dulu.

Konon roh jahat itu bernama 'Tamamo-no-Mae' yang merupakan siluman rubah berekor sembilan.

Legenda mengatakan bahwa identitas asli Tamamo-no-Mae adalah rubah ekor sembilan, setidaknya berusia lebih dari 2.000 tahun pada saat itu.

Ia kemudian dibelenggu pada sebuah batu vulkanik yang dikenal dengan nama Sessho-Seki atau batu iblis, atau diartikan juga batu pembunuh.

Menurut cerita masyarakat setempat, batu iblis tersebut diyakini akan merenggut nyawa semua hal yang mendekatinya.

Baik itu dari kalangan manusia maupun hewan.

Berbicara soal Sessho-Seki, baru-baru ini batu tersebut menjadi viral di media sosial Twitter.

Hal tersebut lantaran Sessho-Seki yang semula tersegel rapat, diketahui pecah dan terbelah menjadi dua bagian.

Padahal segel tersebut dipercaya masyarakat setempat sebagai pengunci roh jahat selama hampir 1.000 tahun.

Melansir laman Mirror, Sabtu (12/3/2022), konon siapapun yang menyentuh batu Sessho-Seki akan mati.

Selain mengunci roh jahat, masyarakat juga percaya bahwa Sessho-Seki terus memuntahkan gas beracun.

Baca juga: Diyakini Menyimpan Sisa Roh Rubah Ekor Sembilan, Batu Ini Dapat Bunuh Siapapun yang Mendekat

Baca juga: Batu Jepang Kuno yang Dipercaya Berisi Roh Rubah Jahat Berusia 1.000 Tahun Terbelah, Pertanda Apa?

TONTON JUGA:

Berkaitan dengan itu tentu saja membuat banyak orang merasa panik atas kejadian terbelahnya Sessho-Seki.

Akibatnya banyak mucul spekulasi bahwa vixen jahat mungkin telah dibangkitkan untuk melepaskan malapetaka lagi.

Vixen sendiri konon merupakan iblis jahat yang pernah menjelma menjadi seorang wanita cantik.