Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pembatasan di Arab Saudi Dilonggarkan, Jemaah Haji dan Umrah Tak Lagi Jaga Jarak

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah umrah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi pada 17 Juli 2021.

TRIBUNTRAVEL.COM - Arab Saudi mencabut aturan pembatasan Covid-19 dan melonggarkan protokol kesehatan di negaranya.

Pencabutan aturan pembatasan itu disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Sabtu (5/3/2022), dikutip dari Anadolu Agency.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan jemaah tidak perlu menjaga jarak di dalam masjid, termasuk saat beribadah di tempat-tempat suci Mekkah dan Madinah.

Namun, tetap wajib menggunakan masker.

Baca juga: Turis Arab Saudi Bisa Masuk Swiss Tanpa Syarat, Tak Lagi Siapkan Sertifikat Vaksin

Selain itu, kerajaan Arab Saudi juga tidak lagi mewajibkan para pelancong untuk menjalani wajib karantina saat masuk negaranya.

Bahkan para pelancong juga tak perlu lagi memberikan tes PCR Covid-19 pada saat kedatangan.

Kondisi Kabah setelah visa Umrah ditangguhkan (ABDEL GHANI BASHIR/AFP)

Keputusan ini diambil pemerintah Arab Saudi dengan mempertimbangkan keberhasilan dan tingkat kekebalan program vaksin nasional dalam memerangi Covid-19.

Kabar dicabutnya pembatasan di Arab Saudi juga dikonfirmasi ole Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Zaky Zakaria.

Zaky menyebut aturan pencabutan pembatas Covid-19 ini tertuang pada surat edaran General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.

Menurut Zaky, kebijakan ini juga memberi angin segar kepada calon jemaah haji dan umrah.

Baca juga: Taman Rekreasi Air Pertama Arab Saudi Segera Dibangun, Punya 22 Wahana dan Seluncuran

Baca juga: Begini Suasana Arab Saudi saat Hari Valentine, Banyak Toko Menjual Pakaian Berwarna Merah

Dengan adanya kebijakan ini, Zaku menyakinkan ibadah haji pasti akan digelar tahun ini.

Meskipun demikian, jumlah kuota internasionalnya masih dibatasi.

"Sudah otomatis haji akan dibuka tapi infonya masih dibatasi kuota internasionalnya," kata Zaky, dikutip dari TribunAmbon.com, Minggu (6/3/2022).

"Haji akan dibuka, cuma masalah skema aja, bisa kapasitas 20, 40 atau 60 persen dari jumlah kuota normal dari jamaah haji internasional," jelasnya.

Usai kebijakan Arab Saudi itu dikeluarkan, Zaky mengatakan aturan ibadah haji kemungkinan besar akan segera diumumkan menyusul.

Halaman
12