TRIBUNTRAVEL.COM - Sejarah baru saja dibuat saat kapal pesiar terbesar di dunia, Wonder of the Seas, mulai melayani penumpang.

Pada Jumat (4/3/2022) kemarin, Wonder of the Seas memasuki Fort Lauderdale, Florida.

Muncul dari keterpurukan pandemi, kapal ini datang sebagai harapan kembalinya kejayaan industri pelayaran yang hampir bertekuk lutut.

Melansir laman Express.co.uk, Sabtu (6/3/2022), Wonder of the Seas menjadi tontonan visual yang monumental.

Baca juga: Kapal Pesiar Rp 8,6 T Milik Miliarder Rusia Disita Jerman, Intip Fasilitas Mewahnya

Kapal tersebut merebut gelar dari Symphony of the Seas, yang dulunya merupakan kapal pesiar terbesar di dunia.

Dimiliki oleh Royal Caribbean, Wonder of the Seas memiliki bobot mencapai 236.857 ton.

Sedangkan untuk tingginya, setara dengan 15 bus tingkat.

Bahkan, Wonder of the Seas lebih panjang dari ukuran Menara Eiffel di Paris, Prancis.

Wonder of the Seas akan menawarkan perjalanan transatlantik selama 14 hari, berlayar dari Fort Lauderdale dan pindah ke Nassau, Malage, Cartagena-Valencia-Palma De Mallorca serta Barcelona.

Baca juga: Kapal Pesiar Mewah Milik Putin Diretas, Data Lalu Lintas Dikacaukan dan Tujuannya Diubah ke Neraka

Kapal raksasa itu juga akan menawarkan pelayanan selama seminggu penuh di Karibia Barat, Karibia Timur, dan perjalanan Mediterania Barat.

Daya tampung Wonder of the Seas mencapai 6.988 penumpang, dengan 2.300 awak.

Mark Tamis, wakil presiden senior operasi hotel di Royal Caribbean, menyatakan, "kami memiliki 2.300 awak dari 78 negara, dan Anda bisa membayangkan kerumitan menyatukan kru seperti itu."

Baca juga: Sisi Lain Pekerjaan Kru Kapal Pesiar, Menyenangkan tapi Sering Homesick

"Setelah kami melakukannya, ini benar-benar tentang pelatihan dan persiapan. Kami telah melakukan 50.000 jam pelatihan untuk pelayaran pertama ini," imbuhnya.

Awak kapal dalam jumlah besar tersebut dibagi menjadi dua tim, yakni tim angkatan laut dan tim teknis, hotel serta hiburan.

Dia melanjutkan, "yang pertama benar-benar bertanggung jawab atas perjalanan, keselamatan dan navigasi serta sistem mekanik kapal."