TRIBUNTRAVEL.COM - Kapal pesiar memerlukan staf yang banyak untuk memberikan pengalaman liburan yang berkesan bagi para tamunya.
Banyak kru harus rela bekerja selama berjam-jam demi menyiapkan perjalanan terbaik dalam berbagai aspek.
Mulai dari menjaga kebersihan kapal, menjadi juru masak, hingga menyiapkan hiburan.
Namun, dari sekian hingar-bingar dunia kapal pesiar rupanya ada sisi gelap yang jarang sekali diketahui oleh banyak orang.
Hal tersebut diungkap salah satu kru via Reddit dan viral.
Baca juga: Paket Dinner Kapal Pesiar di Bali, Harga Mulai Rp 198 Ribuan per Orang
Melansir laman Express.co.uk, Rabu (26/1/2022), akun more-morae membagikan ceritanya melalui forum Reddit baru-baru ini.
Di forum tersebut ia mengatakan, selama berada di kapal pesiar ia kerap merasakan homesick atau rasa rindu yang amat dalam dengan keluarga dan suasana rumah.
Apalagi saat kondisi sedang kekurangan staf dan dia sedang berada di posisi pimpinan.
"Saya tidak bisa pulang, kontrak kerja yang seharusnya enam bulan, malah menjadi kontrak 10 bulan," ujar more-morae.
“Rencana kembali ke rumah saya dibatalkan tiga kali di menit terakhir, saya diberitahu begitu saya sudah mengemasi tas saya, bayangkan frustrasinya," lanjutnya.
"Saya sangat lelah, patah hati, sakit dan sendirian tinggal di tempat dengan bahasa yang saya sangat jarang digunakan, setidaknya di area kru," imbuhnya.
TONTON JUGA:
Ia menambahkan, selain secara fisik ia juga merasa lelah secara mental.
Bagaimana tidak, More mengakui kalau ia jarang memiliki hari libur, di samping ia juga harus selalu ceria di hadapan para penumpang.
Hal ini lantaran pelayanan terhadap penumpang adalah prioritas utama dan kunci keberhasilan para kru.
Baca tanpa iklan