Namun, tidak ada medan magnet yang terdeteksi di dalam atau di sekitar area Strange Slope.
Teori ilusi optik masih menjadi yang paling masuk akal.
Sederhananya, mata yang telah menipu kita.
Lereng yang menanjak sebenarnya menurun, demikian sebaliknya.
Faktanya, Strange Slope hanyalah dari banyak keanehan di seluruh dunia dan kebetulan menjadi yang paling populer.
Untuk memahami cara kerja ilusi optik di daerah ini, wisatawan perlu melihat area di sekitar Strange Slope yang sebenarnya merupakan lereng raksasa yang menurun, tetapi daya tariknya sendiri sebenarnya menanjak.
Karena perbandingan dengan daerah sekitarnya sangat kecil, yaitu panjang 80 meter dan lebar 15 meter, maka mata tidak dapat membedakan gradien dan menganggapnya sebagai bagian dari lereng yang menurun. (TribunTravel.com/Tyas)
Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat Sarapan Enak di Surabaya, Nasi Pecel Bu Djoyo Buka Sejak 1950
Baca juga: Tagar Kucing Rusia Dilarang Jadi Viral di Weibo China, Ada Apa?
Baca juga: Ribuan Pasangan di China Berbondong-bondong Menikah Pada 22 Februari 2022, Ada Apa?