Tim peneliti mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa bahan yang digunakan untuk membuat Stonehenge digerakkan oleh aktivitas manusia yang disengaja daripada kekuatan alam yang aneh.
Namun penelitian ini masih menyisakan beberapa pertanyaan yang belum terjawab, seperti bagaimana orang-orang kuno dapat mengangkut batu sejauh 150 mil setelah menggalinya.
Fakta bahwa batu-batuan itu berasal dari sisi utara Perbukitan Preseli menunjukkan bahwa batu-batu itu diseret melalui darat daripada diangkut melalui sungai—metode pasti yang digunakan tetap menjadi misteri.
Ambar Purwaningrum/TribunTravel