Dikutip dari laman Channel News Asia, YouTube mengatakan mereka menjeda monetisasi pada saluran Rusia mengingat penempatan iklan sebagian besar dikendalikan oleh YouTube.
Tak hanya dihentikan dari monetisasi iklan, video dari saluran Rusia juga akan lebih jarang muncul di laman rekomendasi.
Hal ini diungkapkan juru bicara YouTube, Farshad Shadloo.
Sementara Meta Platforms Inc, pemilik Facebook, pada hari Jumat (25/2/2022) melarang media pemerintah Rusia menjalankan iklan atau menghasilkan pendapatan dari iklan di layanannya mana pun di dunia. (TribunTravel/tyas)
Baca juga: Sejumlah Kapal Pesiar Batal Bersandar di Rusia, Amankan Kru dan Tamu dari Invasi Ukraina
Baca juga: Dampak Invasi Rusia Kian Memanas, 5 Tempat Wisata di Ukraina Terancam Sulit Dikunjungi
Baca juga: 5 Fakta Unik Ukraina yang Tak Banyak Orang Tahu, Termasuk Punya 7 Situs Warisan Dunia
Baca juga: Viral Foto Warga Ukraina Berlindung di Stasiun Bawah Tanah, Disebut Mirip Kondisi London saat PD II