TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah jalur pelayaran dikabarkan telah menghapus Rusia sebagai daftar wilayah pemberhentian.
Termasuk beberapa di antaranya ada kapal Norwegian Cruise Line, Regent Seven Seas Cruises, dan Oceania Cruises yang tergabung dalam perusahaan induk Norwegian Cruise Line Holdings.
Diketahui ketiga kapal pesiar tersebut masing-masing membatalkan pemberhentian di jalur St Petersburg, Rusia.
Diwartakan Travel+Leisure, Kamis (26/2/2022), salah satu pembatalan ini terjadi pada tamu di Regent Seven Seas.
Mereka harusnya dijadwalkan naik kapal pesiar yang berhenti di Rusia, tiba-tiba menerima memo yang menjelaskan perubahan rencana perjalanan.
"Karena situasi yang meningkat antara Rusia dan Ukraina, kami telah membuat keputusan untuk mengubah arah perjalanan anda yang akan datang dan akan menghapus St. Petersburg, Rusia dari rencana perjalanan," tulis pihak perusahaan pelayaran itu dalam sebuah surat keterangan.
"Kami sedang bekerja untuk mengonfirmasi rencana perjalanan yang direvisi dan akan memberikan pembaruan setelah kami memiliki informasi lebih lanjut," tambahnya.
Bupati Seven Seas mengatakan, akan menghapus Kepulauan Solovetsky, Arkhangelsk, Murmansk, dan Odessa, Ukraina, dari rencana perjalanannya.
Sementara itu, Perwakilan untuk Norwegian Cruise Line dan Oceania Cruises mengatakan bahwa perusahaan juga bekerja untuk mengonfirmasi pelabuhan pengganti untuk St. Petersburg.
"Keselamatan dan keamanan tamu, kru, dan komunitas yang kami kunjungi adalah prioritas utama kami," kata juru bicara Norwegia.
Secara total keseluruhan, terdapat sekira 50 perusahaan Norwegian Cruise Line Holdings berlabuh di St. Petersburg selama musim panas.
"Ini cukup mengecewakan karena St. Petersburg adalah salah satu permata mahkota perjalanan Skandinavia. Tapi tentu saja, ada alternatif," kata Chief Executive Officer Frank Del Rio.
Baca juga: Dampak Invasi Rusia Kian Memanas, 5 Tempat Wisata di Ukraina Terancam Sulit Dikunjungi
Baca juga: Situasi Memanas, Wilayah Udara Ukraina Ditutup Bagi Penerbangan Sipil
TONTON JUGA:
Selain itu ada juga dari pihak Viking Cruises membatalkan semua keberangkatan 2022.
Termasuk beberapa di antaranya ada rencana perjalanan menuju Kyiv, Laut Hitam, dan Bukares.
"Mengingat peristiwa baru-baru ini dan konflik yang berkembang di Ukraina, kami telah membuat keputusan sulit untuk membatalkan semua keberangkatan 2022 dari rencana perjalanan Kiev, Laut Hitam & Bukares kami," seorang perwakilan dari jalur pelayaran mengkonfirmasi.
"Para tamu dan penasihat perjalanan mereka tentang keberangkatan yang terkena dampak telah diberitahu langsung oleh Hubungan Pelanggan Viking," lanjutnya.
Baca juga: 5 Fakta Unik Ukraina yang Tak Banyak Orang Tahu, Termasuk Punya 7 Situs Warisan Dunia
Baca juga: Viral Foto Warga Ukraina Berlindung di Stasiun Bawah Tanah, Disebut Mirip Kondisi London saat PD II
Atlas Ocean Voyages juga telah membatalkan perjalanannya ke St. Petersburg.
Sebagai gantinya, pihaknya menambahkan pemberhentian di Kotka dan Mariehamn di Finlandia serta pemberhentian di Saaremaa, Estonia.
"Prioritas utama Atlas Ocean Voyages adalah keselamatan dan kenyamanan para tamu dan kru kami," ujar Alberto Aliberti, presiden Atlas Ocean Voyages.
"Dengan kerusuhan di Eropa Timur, kami telah menyesuaikan perjalanan kami dan mengganti panggilan Rusia kami dengan tujuan yang sama-sama menarik dan menawan di Finlandia dan Estonia. Para tamu akan menikmati tujuan yang unik dan jarang dikunjungi ini dan wisata pantai yang mendalam untuk menikmati budaya yang kaya dan pemandangan yang menakjubkan. dari Baltik," lanjutnya.
Sebagai informasi, Rusia pertama kali memulai invasinya ke Ukraina Kamis pagi dengan serangkaian serangan rudal.
Sementara itu dilaporkan pasukan Rusia telah menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv pada Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Situasi Memanas, Wilayah Udara Ukraina Ditutup Bagi Penerbangan Sipil
Baca juga: Aktivitas Militer Meningkat, Sejumlah Maskapai Hentikan Layanan Penerbangan ke Ukraina
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal kapal pesiar di sini.
Baca tanpa iklan