Sejarah mengungkapkan bahwa pembangunan Candi Borobudur dimulai sekira abad ke-8 dan ke-9 atau sekitar 800 Masehi oleh Dinasti Syailendra.
Dinasti Sailendra merupakan dinasti yang berkuasa pada masa itu.
Melansir dari situs resmi Candi Borobudur, peninggalan ini dibangun sebagai tempat pemujaan Budha dan tempat ziarah.
Walau belum ditemukan bukti siapa yang membangunnya, proses pembangunan candi ini membutuhkan waktu hingga ratusan tahun.
3. Punya ukuran tapak candi yang luas
Candi Borobudur memiliki ukuran yang sangat luas yaitu 123 x 123 meter persegi.
Bahkan tingginya saja mencapai 35,4 meter dan berbentuk seperti punden berundak.
Menurut ahli filsafat Buddha, bentuk candi yang bertingkat ini adalah gambaran alam semesta tentang roda kehidupan manusia.
Baca juga: Daftar Menu Pawon Mbah Noto Plaosan, Kuliner Viral di Klaten dengan View Candi
4. Memiliki relief paling lengkap di dunia
Seperti diketahui, Candi Borobudur dinobatkan sebagai candi Buddha terbesar di dunia.
Namun tahukah traveler bahwa Candi Borobudur ternyata juga memiliki relief paling lengkap di dunia?
Ya, Candi Borobudur mempunyai ukiran di dinding paling lengkap dan menarik.
Secara kesuluruhan, terdapat 504 Buddha dengan sikap meditasi dan enam posisi tangan yang berbeda di sepanjang candi.
5. Arca pernah diberikan cuma-cuma
Tahukah traveler bahwa di Candi Borobudur ada beberapa bagian arca yang sudah terpisah dan tidak lengkap?
Baca tanpa iklan