TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ibu berterima kasih kepada barista Starbucks karena telah mengawasi putrinya.

Diketahui, putrinya yang masih remaja itu didekati oleh seorang pria saat sendirian di kedai kopi.

Brandy Roberson menceritakan kejadian ini di media sosial.

Dalam unggahannya ia memuji seorang barista yang segera turun tangan membantu anaknya.

Barista merasa curiga saat gadis 18 tahun itu mendapat perhatian yang tidak wajar dari orang asing.

Untuk menghindari keributan, barista yang bekerja di Starbucks Corpus Christi, Texas itu diam-diam menulis pesan di cangkir dan memberikannya kepada remaja itu.

Ia mengatakan itu adalah minuman gratis untuk pelanggan.

Dikutip dari laman UNILAD, Senin (21/2/2022) tulisan pada cangkir itu berisi pesan bagi pelanggannya jika butuh bantuan.

"Putriku berusia 18 tahun, ia pergi ke Starbucks sendirian malam itu. Tiba-tiba seorang pria menghampirinya dan mengajaknya ngobrol," jelas Roberson dalam postingannya.

"Lalu, seorang barista memberinya coklat panas gratis milik pelanggan yang lupa diambil.

Betapa bersyukurnya aku karena masih ada orang yang peduli terhadap orang lain," lanjutnya.

Roberson juga mengunggah foto cangkir dengan tulisan dari barista Starbucks.

"Apakah kamu baik-baik saja? kamu ingin kami menghalanginya? jika iya, buka tutup cangkirnya," demikian pesan pada cangkir tersebut jika diartikan.

Gadis itu merasa situasinya masih terkendali dan tidak membutuhkan bantuan tim Starbucks untuk turun tangan.

Tapi, ia dan ibunya merasa benar-benar kagum dengan dukungan dan pertolongan yang diberikan.