Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Curhatan Pramugari Tangani Penumpang Meninggal di Pesawat, Tutupi Jenazah dengan Selimut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penumpang pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Bekerja sebagai seorang pramugari dituntut harus selalu siap dalam keadaan apapun.

Melayani puluhan hingga seratusan penumpang yang berbeda-beda di pesawat, tentu bukanlah suatu perkara yang mudah.

Apalagi jika ada insiden-insiden tertentu yang tidak pernah terduga ,terjadi saat berada dalam penerbangan.

Ilustrasi sayap pesawat (Pixabay/ @torstengrieger)

Sebagaimana yang dialami oleh Shinta Dewanty, seorang pramugari yang telah menekuni profesinya selama sekira 7 tahun lamanya.

Dalam program Pramugari Story yang tayang di kanal YouTube TribunTravel, ia membagikan sisi lain pekerjaan pramugari yang mungkin tidak banyak diketahui orang.

Pengalaman menjadi pramugari rupanya meninggalkan berbagai cerita yang tak terlupakan.

Salah satu pengalaman tak terlupakan dialami Shinta Dewanty saat ia baru satu tahun menjalani profesi pramugari.

Ya, momen yang ia maksud adalah saat ada penumpang yang meninggal di pesawat.

"Ada satu momen di mana aku selalu ingat sampai sekarang, ini bukan mengesankan ya, tapi ini sebenarnya sedih," ujar Shinta Dewanty.

"Buat aku yang baru jadi pramugari, maksudnya pas baru-baru setahun jadi pramugari ini salah satu pengalaman yang luar biasa," tambahnya.

Baca juga: Buat Onar hingga Coba Terobos Ruang Kokpit, Penumpang Terpaksa Dipukul Pramugari Pakai Teko Kopi

Shinta mengatakan, penumpang wanita tersebut tiba-tiba meninggal lantaran sakit.

Beliau mengalami serangan jantung.

Sebagai seseorang yang baru terjun di dunia penerbangan, saat itu Shinta sempat merasa bingung dalam menangani penumpang meninggal.

Namun sebelumnya, pramugari sudah mendapat pelatihan khusus untuk menghadapi situasi apapun dalam pesawat.

Sehingga ia dan pramugari lainnya pun siap menangani keadaan darurat termasuk adanya penumpang meninggal di pesawat.

Baca juga: Pramugari Beberkan Alasan Mereka Sulit Berkencan hingga Berakhir Putus

Baca juga: Viral Pramugari Bagikan Rahasia Hindari Perut Kembung di Pesawat, Apa Saja?

Pramugari Shinta Dewanty bagikan pengalaman tak terlupakan di pesawat. (Tangkapan layar video YouTube Tribun Travel)

Mengetahui hal itu, Shinta dan beberapa seniornya lantas mengurus penumpang itu sesuai prosedur yang sudah diatur oleh maskapai.

Saat itu, ada pula penumpang di pesawat yang berprofesi sebagai dokter yang membantu menangani jenazah.

"Aku dan senior aku tak mungkin langsung bilang ini sudah meninggal karena ini bukan tugas kita," ujarnya.

"Jadi kita butuh orang yang memang ada di ranah itu, pas ada dokter, dan dokter itu menyatakan bahwa ibu itu sudah meninggal, ya sudah kita lapor sama kapten kita," ucap Shinta.

Setelah dokter menyatakan penumpang tersebut sudah meninggal, pramugari segera menutupinya dengan selimut dan lapor ke pilot untuk langkah selanjutnya.

"Kapten langsung melakukan pendaratan di Jakarta, karena kalau misal pasien itu masih bernyawa, kita akan melakukan pendaratan darurat di kota mana pun itu, maksudnya di bandara terdekat," imbuhnya.

Setelah tiba di bandara, jenazah diturunkan pertama kali sebelum penumpang lainnya karena akan dibawa menggunakan ambulance.

Setelah menjelaskan prosedur tersebut secara rinci, Shinta Dewanty lantas curhat sedikit tentang momen ia alami itu.

"Karena itu kan pesawat kecil, itu aku depan-depanan sama ibunya, jadi aku duduk di tempat aku duduk, ibunya di depan aku terus ditutupin sama selimut," ungkapnya.

Baca juga: Penumpang Bikin Onar Kerap Dilakban di Pesawat, Pramugari Beberkan Alasannya

Ia melanjutkan, saat itu ia sempat ingin menangis lantaran ikut merasa sedih dengan kejadian yang dialami penumpang itu.

Hal ini lantaran, Shinta membayangkan kejadian itu dengan orang tuanya sendiri.

Apalagi ia mengatakan kalau penumpang tersebut rupanya berasal dari Medan dan hendak terbang ke Jakarta.

Bukan tanpa alasan, kepergiannya ke Jakarta lantaran ingin mengobati rindu demi bertemu anak kesayangannya.

"Aku menangis, sih, pas landing, jadi sepanjang duduk landing di kursi itu air mata sudah turun, soalnya benar-benar depan-depanan," ujarnya trenyuh.

Baca juga: Pramugari Ungkap Permintaan Penumpang Paling Menganggu, Minta Minuman yang Tak Lazim

Meski terbilang sedih, sebagai pramugari ia harus tetap tenang.

Dari kejadian itu, Shinta Dewanty mengaku belajar banyak hal sebagai pramugari memang harus siap dalam keadaan apapun.

"Jadi intinya saat kejadian itu aku belajar banget untuk tidak panik, karena kalau pramugari panik nanti akan berpengaruh ke penumpang," tuturnya.

Tonton Juga:

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.