TRIBUNTRAVEL.COM - Viral kisah seorang pria yang bersepeda menuju Mekkah, Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
Pria itu diketahui bernama Muhammad Fauzan.
Sejumlah persiapan seperti alat untuk memperbaiki sepeda hingga tenda ia bawa.
Setiap harinya, Fauzan menempuh jarak ratusan kilometer.
Cukup banyak rintangan yang dilalui Fauzan, mulai dari ban bocor di tengah jalan hingga kesehatan yang sempat drop.
Jika malam datang, Fauzan bermalam di masjid, kantor-kantor persatuan Muhamadiyah, pondok pesantren, persatuan komunitas sepeda, warung-warung ataupun mendirikan tenda untuk beristirahat.
Baca juga: Viral Video Atap Bocor di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Manajemen Sebut Ada Gangguan
"Tujuan saya karena kerinduan akan Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji," ungkap Fauzan, yang dijumpai di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (13/2/2022).
Selain itu, Fauzan juga berniat melanjutkan pendidikannya di Mekkah.
"Tujuan saya yang kedua menuntut ilmu di sana. Kalau bisa di sekolah formal, maka saya akan ambil S2 sekitar dua tahun. Tapi, kalau tidak, saya belajar sama syekh-syekh sekitar tiga atau empat bulan," kata pria lulusan Hukum Islam Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.
Keinginan Fauzan untuk menjalankan ibadah haji dan belajar di Arab Saudi telah muncul sejak masa kuliah.
Pria kelahiran 20 Juli 1993 itu kerap mencoba mendaftar ke perguruan-perguruan tinggi yang ada di Arab Saudi melalui jalur online.
Dalam persiapannya, Fauzan juga menabungkan sebagian uangnya.
Baca juga: Viral Pekerja McDonalds Tunjukkan Cara Membuat Menu Pesanan Pelanggan
Namun sayang, hingga lulus kuliah dan mengajar di beberapa tempat, dirinya belum mendapat panggilan untuk menjadi mahasiswa di sana.
"Sebelumnya saya pernah ikhtiar daftar online untuk belajar di sana. Itu saya terus daftar sejak awal kuliah di Makassar tahun 2014 hingga lulus tahun 2018. Lalu saya penugasan ngajar di Pare 3 tahun, sampai tugas juga di Malang. Tapi, belum dipanggil juga," papar Fauzan.
Fauzan mengakui, sebelum memulai perjalanan, dirinya jarang bersepeda.