Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

India dan Daftar 4 Negara yang Melarang Perayaan Hari Valentine

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi cokelat untuk Hari Valentine

Sejak itu, menurut Al Arabiya English, orang-orang Saudi secara terbuka menyambut hari tersebut.

Harga bunga serta hadiah-hadiah bertabur hati—yang sebelumnya melambung — juga telah turun.

Kado Bunga buat Valentine (TanteTati /Pixabay)

2. India

Di India, nasionalis Hindu ekstrem telah memprotes adanya Hari Valentine dan mengancam mereka yang merayakannya.

Mereka bahkan menyerang pasangan muda dan memotong rambut atau menghitamkan wajah mereka.

Kampanye anti-Valentine yang terkenal berfokus pada platform media sosial, di mana 518 juta orang India diprakirakan aktif pada 2020.

Sedangkan pada 2015, sebuah partai politik Hindu sayap kanan mengancam akan memaksa orang-orang yang menunjukkan cinta kepada publik di media sosial untuk menikah.

Mereka juga mengancam akan memaksa siapa pun yang ditemukan merayakan liburan di depan umum untuk menikah saat itu juga.

3. Iran

Otoritas agama di Iran telah meminta bantuan masyarakat untuk mengamankan mereka yang merayakan Hari Valentine yang dianggap bertentangan dengan hukum agama yang ketat.

Pemerintah Iran telah lama melarang simbol Valentine, menyebut bahwa hari Valentine adalah benuk "anti-budaya."

Pemerintah juga mengutuk Hari Valentine sebagai tanda amoralitas dan dekadensi Barat.

Tetapi kini Hari Valentine menjadi sangat populer sehingga beberapa kelompok garis keras Islam sekarang mendorong untuk merayakan hari libur Iran kuno, Sepandārmazgān, sebagai gantinya.

Liburan yang jatuh pada 23 Februari itu, dikenal sebagai hari cinta Persia untuk menghormati Spandarmad, dewa Zoroaster yang mewakili istri yang penuh kasih.

Namun cara itu tidak membuat banyak orang Iran merayakan liburan Valentine ala Barat secara rahasia juga, meskipun ada larangan produksi dan penjualan kartu Valentine dan pernak-pernik lainnya.

Ilustrasi cokelat untuk valentine (Jill Wellington /Pixabay)
Halaman
1234