Kedainya juga masih menggunakan bagunan jadul jadi kerap disinggahi para wisatawan untuk menikmati keindahan Singkawang pada tempo dulu.
Baca juga: Rekomendasi 6 Wisata Sejarah dan Budaya di Singkawang, Alternatif saat Momen Liburan Cap Go Meh
Baca juga: Itinerary Wisata 2 Hari di Singkawang saat Cap Go Meh, Cicipi Ragam Kuliner Khas di Pasar Hongkong
3. Choi Pan Keluarga Tjhia
Berkunjung ke Singkawang tentu tak akan lengkap jika tidak mencoba Choi pan Keluarga Tjhia.
Traveler yang ingin mencoba kelezatannya bisa didapatkan sembari berwisata ke Rumah Keluarga Tjhia yang merupakan cagar budaya Kota Singkawang.
Lokasinya berada di Jl Budi Utomo No 35, Condong, Singkawang Barat, Singkawang, Kalimantan Barat.
Sudah ada sejak 1901, choipan kelurga Tjhia dapat traveler cicipi dalam berbagai isian, seperti rebung, kucai, dan bengkuang.
Selain autentik, choi pan keluarga Thjia juga selalu fresh karena hanya dibuat saat dipesan.
Baca juga: 5 Hotel di Singkawang untuk Cap Go Meh, Tarif Mulai Rp 300 Ribuan dan Jadi Favorit Wisatawan
Baca juga: Rayakan Cap Go Meh di Singkawang, Cek 5 Hotel Bintang 2 di Pontianak dengan Tarif Rp 100 Ribuan
4. Rujak Thai Phui Jie
Sudah ada sejak 1990, Rujak Thai Phui Jie menjadi satu kuliner legendaris di Singkawang yang kerap diburu pecinta kuliner.
Berbeda dengan sajian rujak pada umumnya, rujak di kedai ini diberi tambahan bumbu kacang yang ditaburi dengan ebi halus.
Untuk lokasinya, kedai rujak ini ada di Jl Muslimin Ismail No 8, Condong, Singkawang Tengah, Singkawang, Kalimantan Barat.
5. Bubur Gunting Asun
Sesuai namanya, sajian Bubur Gunting Asun terdiri dari cakwe yang dipotong-potong atau digunting.
Cakwe tersebut kemudian disiram kuah kental hangat berisikan kacang hijau yang sudah dikupas.
Terdapat dua pilihan cakwe yang bisa traveler coba di Bubur Gunting Asun, yaitu biasa dan garing.
Baca tanpa iklan