Tetapi meskipun Demotik jelas merupakan skrip yang lebih populer saat ini, bentuk hieroglif yang disederhanakan masih diajarkan kepada anak-anak.
Baca juga: Arkeolog Temukan Bangkai Kapal Militer Berusia 2.200 Tahun di Kota Mesir Kuno yang Tenggelam
Baca juga: 7 Makanan Tertua di Dunia yang Ditemukan Arkeolog, Ada Roti Gosong Berusia 5.500 Tahun
Ada berbagai bahasa yang terlihat di ostraca di Athribis.
Di antaranya yaitu hieroglif, Yunani, Arab, dan Koptik.
Tulisan dari berbagai bahasa itu mengisyaratkan sejarah kota yang penuh gejolak dan multikultural.
Tonton juga:
Seperti alfabet Koptik misalnya, ini adalah campuran bahasa Yunani dan Mesir yang masih berkaitan erat dengan agama Kristen.
Kemudian ada lagi ilustrasi babon dan iblis yang merupakan hewan suci Thoth, dewa kebijaksanaan Mesir kuno.
Tanda-tanda lain dari pengaruh Romawi juga dapat diperoleh dari pecahan tembikar.
Sebelumnya, para arkeolog pernah menemukan banyak pecahan tulisan di desa kuno Deir el-Medina, sedikit lebih jauh ke bawah Sungai Nil.
Namun, teks-teks kuno ini sebagian besar berisi catatan tentang pengobatan dan praktik medis.
Sedangkan Ostraca Athribis berisi informasi tentang seperti apa kehidupan sehari-hari di salah satu peradaban paling kuah di dunia kuno.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel Mesir kuno
Baca juga: Arkeolog Temukan Puluhan Tulang Manusia pada Proyek Kereta Cepat, Diduga Dari Zaman Romawi Kuno
Baca juga: Arkeolog Temukan Arena Gladiator Romawi di Turki, Tempat Turis Bertaruh Pada Pertunjukan Berdarah