Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Penemuan Arkeologi Terunik yang Pernah Ditemukan di Mesir, dari Kapal hingga Toples

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Khufu

Kemudian pada tahun 1822, Jean-François Champollion, seorang sarjana Prancis, menemukan bahwa hieroglif terdiri dari dekrit yang dikeluarkan oleh raja Mesir Ptolemy V Epiphanes yang menjadi raja pada tahun 204 SM.

Batu Rosetta, yang dipuji sebagai salah satu penemuan arkeologi Mesir terpenting, telah dipamerkan di British Museum sejak 1802.

3. Belati Raja Tut

Belati Perunggu Mesir Kuno di Museum Mesir Kairo (Flickr/Gary Todd)

Baca juga: Arkeolog Temukan Bangkai Kapal Militer Berusia 2.200 Tahun di Kota Mesir Kuno yang Tenggelam

Belati besi Tutankhamun, alias belati Raja Tut, muncul di makam Firaun Mesir kuno abad ke-14 yang terletak di Lembah Para Raja, dekat Thebes, Mesir.

Penemuan belati tahun 1925 dibuat oleh arkeolog Inggris Howard Carter.

Menurut para peneliti, belati berbilah besi itu berasal dari sekitar 200 tahun sebelum Zaman Besi, sekitar 1350 SM.

Albert Jambon, seorang archaeo-metallurgist Prancis, kemudian melakukan penelitian tentang artefak logam.

Artikel yang diterbitkan pada 2017 menyebutkan Jambon menguji belati kuno dengan pemindaian sinar-X.

Penelitiannya menemukan bahwa besi yang digunakan untuk membuat belati mengandung hampir 11% nikel bersama dengan beberapa jejak kobalt.

Temuannya mendukung gagasan bahwa pengrajin selama Zaman Perunggu biasa membuat artefak semacam itu dengan meteorit yang jatuh dari bumi.

4. Obelisk Raksasa yang Belum Selesai di Aswan

Obelisk yang belum selesai di Aswan (Glenn Ashton, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Mesir Izinkan Kunjungan Wisatawan yang Sudah Vaksin Tanpa Tes PCR

Berbaring sebagai raksasa tidur di tambang yang ditinggalkan di Aswan, Mesir, obelisk yang belum selesai ini adalah struktur raksasa sepanjang 137 kaki yang ditugaskan oleh Firaun Hatshepsut (1508–1458 SM).

Diketahui telah dibangun di Karnak untuk melengkapi monumen yang ada yang sekarang dikenal sebagai Obelisk Lateran.

Obelisk yang belum selesai ini berukuran sekitar sepertiga lebih besar dari obelisk Mesir mana pun yang pernah didirikan di masa lalu.

Jika selesai, beratnya hampir 1.200 ton.

Halaman
123