"Jika pramugari duduk dengan sabuk pengaman mereka, penumpang juga harus melakukannya," kata Annette.
"Apakah saya akan tergila-gila dengan sabuk pengaman? Tidak. Apakah saya akan mengkhawatirkan seseorang yang tidak mendengarkan instruksi apa pun dan tidak bertindak dengan benar? Ya," sambungnya.
Senada dengan Annette, seorang pilot menegaskan bahwa penumpang harus tetap duduk ketika tanda sabuk pengaman menyala.
Tetapi sering kali ketika pramugari mengingatkan penumpang untuk duduk, justru tidak memerdulikannya.
Baca juga: Pramugari Ungkap Kebiasaan Unik dan Makanan Favorit Presiden Jokowi di Pesawat
Kapten John Cox mengatakan kepada USA Today, "Itu terjadi, begitu sering, sayangnya, itu tidak didengar."
"Para pramugari mencoba memberikan pengingat bahwa tanda sabuk pengaman menyala. Kapten akan mengaktifkannya ketika ada kemungkinan turbulensi," kata John.
Ia menambahkan, "Turbulensi tidak dapat diprediksi dan seringkali tidak akan terjadi. Hal ini menyebabkan orang percaya bahwa tidak ada risiko. Ini adalah keyakinan yang salah."
"Jika tanda sabuk pengaman menyala, penumpang harus tetap di tempat duduknya. Jika alasan fisiologis membuat harus ke toilet, penumpang perlu menanggung risikonya," pungkasnya.
Tonton juga:
Baca juga: Tiket Pesawat Murah dari Surabaya ke Lombok, Harganya Mulai Rp 414 Ribuan
Baca juga: Pilot Bagikan Tips Mudah Atasi Rasa Takut saat Terbang, Jangan Tonton Video Pesawat Jatuh
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.