Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Yunani Hapus Persyaratan Tes Negatif Covid-19 untuk Turis Asing Pemegang Sertifikat COVID UE

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengunjung yang liburan ke Athena, Yunani

TRIBUNTRAVEL.COM - Turis asing pemegang Sertifikat COVID UE yang berencana melakukan perjalanan ke Yunani tidak akan lagi diharuskan mengikuti proses pengujian pada saat kedatangan mereka.

Keputusan tersebut telah dikonfirmasi oleh pemerintah Republik Hellenic dalam upaya untuk membuat proses perjalanan lebih mudah bagi para pelancong dan membantu sektor pariwisata negara itu pulih dari kerusakan yang disebabkan oleh Covid-19.

Terlepas dari situasi epidemiologis saat ini, pihak berwenang di Yunani telah melonggarkan langkah-langkah perjalanan mereka untuk kedatangan dari negara lain.

Baca juga: Ngopi Santai di Gramma Sphera Medan, Bisa Menikmati Suasana ala Santorini Yunani

Hydra,Yunani (Mauricio Muñoz /Unsplash)

Baca juga: Berlaku Mulai 19 Desember 2021, Simak Syarat Terbaru Masuk Yunani di Masa Pandemi

Dalam hal ini, Menteri Pariwisata Yunani, Vassilis Kikilias, telah menekankan bahwa Yunani “sedang mempersiapkan tahun ini untuk menyambut pengunjung musim panas lebih awal dari waktu lainnya mulai 1 Maret.”

“Pariwisata Yunani telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam dua tahun terakhir, mengirimkan pesan keamanan yang kuat kepada para pelancong di negara kita, dan hal yang sama akan dilakukan tahun ini,” kata Menteri dalam hal ini.

Baru-baru ini Menteri Pariwisata juga menekankan bahwa sektor pariwisata negara itu bertujuan untuk mencapai tingkat pra-pandemi selama tahun ini.

Baca juga: Suami Istri yang Akan Liburan ke Spanyol Diterbangkan ke Yunani, Maskapai Justru Salahkan Penumpang

Kikilias menyoroti pentingnya industri pariwisata bagi sektor ekonomi Yunani dan kontribusinya terhadap kelangsungan hidup "rata-rata keluarga Yunani selama masa krisis".

Berdasarkan aturan saat ini, penumpang pesawat wajib menunjukkan hasil tes antigen negatif, tidak lebih dari 24 jam, atau hasil tes PCR tidak lebih dari 72 jam, untuk memasuki Yunani.

Aturan tersebut berlaku untuk semua pelancong, termasuk anak-anak di atas usia lima tahun.

Tahun lalu, angka-angka yang diterbitkan oleh European Travel and Tourism Council (ETC) menunjukkan bahwa sebagai akibat dari Covid-19 dan jenis barunya, total penurunan 77 persen tercatat dalam pariwisata di seluruh dunia, termasuk Eropa.

Namun, terlepas dari penurunan seperti yang dihadapi banyak negara UE, Yunani berhasil mempertahankan situasi pariwisata di bawah kendali.

Baca juga: Yunani Berencana Hapus Aturan Karantina untuk Wisatawan, Berikut Syaratnya

Dodécanèse, Symi,Yunani (Dimitris Kiriakakis /Unsplash)

Baca juga: Kapal Pesiar MSC Cruises Alami Kebakaran Hebat di Perairan Yunani, Berikut Kronologinya

Selain itu, kementerian pariwisata berencana untuk mencapai tujuannya melalui 320.000.000 euro dari dana pemulihan UE yang diproyeksikan akan dialokasikan di banyak proyek, termasuk pariwisata kesehatan dan kebugaran dan agriwisata.

Sebelumnya, SchengenVisaInfo.com melaporkan bahwa sektor Pariwisata Republik Hellenic mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah wisatawan internasional selama 11 bulan pertama tahun lalu.

Selain itu, data mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan internasional melampaui tingkat periode yang sama pada tahun 2020 sebesar 96,8 persen.

Di mana pada 2021 telah menyambut 14,3 juta pelancong, lebih banyak dibandingkan 2020 yang hanya menyambut 7,3 juta.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel