Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Restoran Hotel Tutup, Tamu Bawa Makanan Masuk ke Kamar Justru Dikeluarkan Secara Paksa

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kamar hotel

TRIBUNTRAVEL.COM - Perlakuan kurang menyenangkan didapat seorang pria yang menginap di hotel.

Pria tersebut dikeluarkan paksa dari kamar hotel tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Insiden ini terjadi setelah pria tersebut berdebat tentang memesan takeaway ke kamarnya, meskipun restoran hotel tutup.

Baca juga: Pramugari Ceritakan Hal Mistis saat Menginap di Hotel, Sempat Dengar Suara Bising dari Luar Kamar

Istrinya yang tercengang menceritakan kisah suaminya ke Mumsnet, lapor The Sun, Sabtu (5/2/2022).

Ia mengklaim staf memindahkan semua barang-barangnya dari kamar tanpa pemberitahuan.

Ilustrasi tamu yang membuka pintu kamar hotel yang diinapi (Gambar oleh ming dai dari Pixabay)

Dia menulis, "Pasangan saya telah bekerja dan dia telah menginap di hotel. Dia pernah menginap di hotel tertentu ini sebelumnya dan tidak pernah memiliki masalah."

"Malam itu, dia berselisih dengan seorang anggota staf, tidak ada yang berani. Hanya sedikit debat dengan manajer yang memberi tahu rekan saya bahwa dia bisa melakukan satu hal, dan anggota staf mengatakan dia tidak bisa," lanjutnya.

Wanita itu lalu menulis, "Jadi dia pergi bekerja keesokan paginya dan semuanya tampak baik-baik saja, dia kembali dan menemukan staf telah masuk ke kamarnya dan mengemas semua barang-barangnya ke dalam tas travel dan kopernya dan mengeluarkannya dari kamar. Apakah ini legal?"

Baca juga: Pentingnya Periksa Pintu Kamar Hotel Sebelum Menginap, Tamu Hotel Ini Bagikan Kisah Horornya

Baca juga: Mantan Karyawan Beberkan Rahasia Menjikkan Kamar Hotel yang Jarang Diketahui

Dia menambahkan bahwa pasangannya bukan orang yang suka membuat keributan.

Ia mengatakan bahwa pasangannya telah tinggal di sana selama sebulan sebelum Natal, di mana dia menyadari bahwa bar dan restoran itu tutup dua kali seminggu.

Piring dan peralatan dapur di meja makan (pexels.com)

Dia melanjutkan, "Dia (pasangannya) bertanya apakah boleh dibawa pulang karena tidak ada meja atau kursi di kamarnya, yang berarti dia makan di tempat tidur."

"Mereka bilang tidak masalah. Dia kembali minggu ini dan membawa takeaway dan orang yang bekerja malam itu mengatakan dia tidak boleh membawanya ke sana," lanjutnya.

Pria tersebut lantas mempertanyakan mengapa begitu?

Karena sebelumnya ia diijinkan membawa makanan ke kamar.

"Dan orang yang bekerja di sana berkata 'karena saya bilang anda tidak bisa'," tulis wanita itu.

Halaman
12