Selandia Baru memiliki Hutan Goblin.

Hutan Taman Nasional Egmont adalah sesuatu yang keluar dari dongeng.

Cabang-cabang pohon asli Kamahi yang bengkok dan berbonggol hampir seluruhnya ditelan oleh lumut, lumut kerak dan tumbuh-tumbuhan gantung lainnya.

Berada di dasar gunung berapi, letusan sekitar 400 tahun yang lalu menumbangkan sebagian besar hutan.

Ini memberi pohon Kamahi kesempatan untuk mengambil alih dan berkembang.

Pohon yang kuat itu senang memulai hidupnya dengan tumbuh di permukaan tanaman lain, cabang-cabang yang tumbang, dan semak-semak.

6. Rainbow Eucalyptus, Papua Nugini, Indonesia, dan Filipina

Berasal dari hutan hujan Filipina , Indonesia dan Papua Nugini, pohon Rainbow Eucalyptus hampir terlalu indah untuk menjadi nyata.

Dengan kulit kayu berwarna-warni yang mencolok yang bisa dilihat langsung dari buku Dr. Suess, mereka benar-benar pemandangan yang harus dilihat!

Pohon-pohon ini memiliki kulit kayu yang tumbuh dalam nuansa hijau, biru, oranye, merah dan ungu yang cerah.

Saat kulit kayu tumbuh, ia terus-menerus terkelupas untuk mengungkapkan warna baru dan menciptakan pola baru.

Di lingkungan asalnya, pohon-pohon ini dapat tumbuh hingga lebih dari 200 kaki, terkadang naik hingga 5 kaki dalam satu musim.

7. Pohon Baobab, Madagaskar

Menjulang di atas seperti pilar besar yang mengarah ke kastil dunia lain, baobab Madagaskar berbaris di jalan tanah antara Morondava dan Belon'i Tsiribihina di wilayah Menabe di Madagaskar barat.

"Jalan Baobab," demikian sebutannya, dianggap sebagai jalan terindah di Madagaskar.