Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Imlek 2022

Rekomendasi 6 Wisata Sejarah dan Budaya di Singkawang, Alternatif saat Momen Liburan Cap Go Meh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vihara Tri Darma Bumi Raya, Singkawang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin menghabiskan momen Cap Go Meh 2022 dengan liburan ke Singkawang? maka pilihamu sangat tepat.

Meski tidak ada festival dan arak-arakan, masih banyak hal menarik yang bisa kamu jelajahi di Singkawang.

Di Singkawang terdapat sejumlah tempat wisata sejarah dan budaya yang kental akan masyarakat Tionghoa.

Melalui wisata sejarah dan budaya di Singkawang ini traveler dapat belajar sekaligus mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Siangkawang yang multietnis.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut wisata sejarah dan budaya di Singkawang yang cocok dikunjungi untuk Cap Go Meh.

1. Vihara Tri Dharma Bumi Raya

Vihara Tri Darma Bumi Raya, Singkawang. (TRIBUNPONTIANAK/RIZKI KURNIA)

Merayakan Cap Go Meh di Singkawang rasanya kurang lengkap kalau tidak berkunjung ke Vihara Tri Dharma Bumi Raya.

Selain sebagai tempat ibadah, vihara ini juga merupakan ikon wisata yang cukup populer di Singkawang.

Dikatakan demikian karena Vihara Tri Dharma Bumi Raya merupakan vihara tertua di Singkawang dan sudah ada sejak 1878.

Untuk lokasinya, kamu bisa datang ke Melayu, Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

TONTON JUGA:

2. Rumah Keluarga Tjhia

Rumah Marga Tjhia (Dok. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang)

Berlokasi tak jauh dari Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Rumah Keluarga Tjhia menjadi cagar budaya yang juga terkenal di kalangan wisatawan.

Lokasinya berada di Condong, Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Didirikan pada 1901 rumah ini merupakan milik seorang pengusaha sukses dari Fujian, China, bernama Tjhia.

Ia merantau jauh ke Singkawang demi memutus mata rantai kemiskinan hingga menjadi saksi bisu majunya perekonomian masyarakat setempat.

Berwisata ke Rumah Keluarga Tjhia kamu akan disuguhkan bangunan rumah yang iknonik sekaligus mencicipi choipan khas Singkawang yang auntentik.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Pontianak untuk Cap Go Meh di Singkawang, Tawarkan Tarif Hanya Rp 100 Ribuan

Baca juga: Itinerary Wisata 2 Hari di Singkawang saat Cap Go Meh, Cicipi Ragam Kuliner Khas di Pasar Hongkong

3. Singkawang Cultural Center

Singkawang Cultural Center (Instagram/@singkawangcultural)

Singkawang Cultural Center, resmi didirikan pada 2017 sebagai wadah komunitas-komunitas di Singkawang melalui kegiatan seni dan budaya.

Di sini, kamu dapat mempelajari banyak hal mengenai informasi singkat seputar kota Singkawang dan masyarakatnya.

Bangunan SCC dilengkapi dengan ruang pameran temporer, ruang diskusi, ruang audio visual, perpustakaan, art shop, dan panggung terbuka.

Sehingga kamu bisa melihat banyak pameran karya seni sekaligus berburu spot foto yang ciamik di Singkawang Cultural Center.

Aapun lokasinya, SCC berada di Jl Kom Yos Soedarso, Melayu, Singkawang Barat, Singkawang, Kalimantan Barat.

Baca juga: 3 Fakta Unik Perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang, Ada Ritual yang Digelar dengan Atraksi Ekstrem

Baca juga: 5 Tempat Wisata Sejarah di Singkawang, Serunya Jelajahi Jejak Masyarakat Tionghoa saat Libur Imlek

4. Desa Sakok

Industri keramik Keramik di Desa Sakok, Singkawang. (Kompas.com/Agni Malagina)

Desa Sakok terletak di Jl Raya Tj Batu, Sedau, Singkawang Selatan, Singkawang, Kalimantan Barat.

Meski cukup jauh dari pusat kota, Desa Sakok ini terkenal dengan industri kerajinan keramik yang sudah ada sejak 1997.

Pengrajin di Desa Sakok masih memakai metode pembuatan keramik secara tradisional dengan menggunakan 'tungku naga'.

Uniknya lagi, pengrajin keramik di Desa Sakok bahkan mampu memproduksi keramik yang sama persis dari Dinasti Ming.

Baca juga: 6 Kuliner Legendaris di Singkawang untuk Dicoba saat Liburan Tahun Baru Imlek

Baca juga: 5 Wisata Alam di Singkawang untuk Libur Tahun Baru Imlek 2022, Ada Danau Biru yang Eksotis

5. Kali Asin

Kali Asin merupakan satu di antara perkampungan tua yang terletak sekira 7 km dari pusat Kota Singkawang.

Lokasi tepatnya berada di Jl Kali Asin, Sedau, Singkawang Selatan, Singkawang, Kalimantan Barat.

Pada zaman dulu, Kali Asin menjadi kawasan padat penduduk Tionghoa yang bekerja sebagai petani garam.

Seiring berjalannya waktu banyak dari mereka yang beralih profesi menjadi buruh dan petani, hingga tak ada lagi ladang garam.

Di sini juga terdapat satu kelnteng tua yang sudah berusia lebih dari 100 tahun yaitu, Klenteng Hiap Thian Kiong.

6. Pasar Hongkong

Gerbang megah bertuliskan 'Selamat Datang' di Pasar Hongkong, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Gerbang besar tersebut menambah keindahan Kota Pusaka Kota Singkawang. (TRIBUN PONTIANAK/Rizki Kurnia)

Tak hanya belajar tempat, di Singkawang kamu juga bisa mempelajari budaya masyarakatnya melalui ragam kuliner khas yang di Miliki.

Nah, satu tempat yang cocok untuk berburu kuliner di Singkawang, satu di antaranya ada Pasar Hongkong.

Dinamai demikian, lantaran pasar pusat kota Singkawang ini memang memiliki suasana yang mirip dengan Hong Kong.

Lokasi Pasar Hongkong ini berada di pusat kota tepatnya di Jl Yos Sudarso No 131, Pasiran, Singkawang Barat, Kota Singkawang.

Di Pasar Hongkong ini kamu bisa berburu beragam kuliner khas Singkawang yang masih kental akan budaya Tionghoa.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Singkawang di sini.