TRIBUNTRAVEL.COM - Bicara soal makanan khas Imlek pasti tak jauh-jauh dari kue kering.
Namun selain kue kering, ada pula makanan berat yang selalu tersaji di meja makan saat Imlek.
Makanan berat ini selalu disajikan untuk acara makan malam bersama keluarga saat berkumpul di rumah.
Olahan ikan misalnya.
Ikan biasanya dimasak menjadi beberapa pilihan hidangan, baik itu asam manis atau pedas gurih.
Tapi tahukah traveler, ternyata ada alasannya kenapa masakan ikan selalu hadir saat Tahun Baru Imlek.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa ikan merupakan sumber keberuntungan dan rezeki, dilaporkan Kompas.com.
Baca juga: Tak Ada Festival, Polres Singkawang Siapkan Tim Khusus Sambut Imlek dan Cap Go Meh
Dalam bahasa Mandarin, ikan disebut dengan yu atau yoo yang terdengar seperti arti kata surplus atau berlimpah.
Sehingga menurut kepercayaan, ikan diartikan sebagai harapan mendapatkan rezeki berlimpah di tahun berikutnya.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Manager The Leaf.
Menurutnya, ikan adalah lambang kemakmuran.
Jadi olahan ikan wajib ada saat Imlek.
"Ikan melambangkan kemakmuran makanya harus selalu ada," katanya saat diwawancarai secara ekslusif oleh tim Sajian Sedap (11/1/2021).
Akan tetapi tidak semua jenis ikan bisa disajikan saat Imlek.
Ada beberapa ikan tertentu saja dan cara memasak serta penyajiannya pun diatur sedemikian rupa.