TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan naik kapal pesiar menjadi impian bagi sebagian besar orang.

Berwisata di hotel terapung itu terlihat sangat menyenangkan karena dapat menjelajahi tujuan yang berbeda-beda dalam satu pelayaran.

Fasilitasnya pun begitu lengkap dan mewah, serta pastinya memanjakan traveler.

Tak hanya itu, kapal pesiar biasanya juga menawarkan banyak pilihan makanan untuk bisa dicicipi para tamu.

Mulai dari makanan prasmanan, makanan cepat saji, hingga sushi semuanya tersedia di kapal pesiar.

Baca juga: Sisi Lain Pekerjaan Kru Kapal Pesiar, Menyenangkan tapi Sering Homesick

Setelah tiba di darat, para tamu juga biasanya dapat memilih untuk makan di restoran tepi pelabuhan atau kawasan lain di tempat tujuan.

Namun, bagaimana jadinya jika momen liburan yang harusnya seru di kapal pesiar justru menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan gara-gara virus?

Seorang penumpang kapal pesiar berbagi kisahnya saat terinfeksi virus di momen liburannya.

Melansir laman Express.co.uk, Minggu (30/1/2022) salah satu pengguna Reddit dengan akun EmersonLucero membagikan pengalamanya saat jatuh sakit di kapal pesiar.

"Saya mendapatkan norovirus pada pelayaran pertama saya. Saat makan malam, saya merasa tidak enak badan dan pergi dari meja kemudian lari ke kamar," tulis EmersonLucero.

“Untungnya saya sudah sampai kamar ketika semua keluar. Dari dua ujung (muntah dan diare), tidak enak," imbuhnya.

Selama beberapa hari, ia pun dirawat oleh petugas medis di kabin atau kamar tamu yang ditempati.

"Empat hari kemudian saya keluar dari kabin setelah mendapat persetujuan dari staf medis," jelasnya.

TONTON JUGA:

Norovirus yang dikenal pula sebagai 'kutu muntah' tidak disebabkan oleh makanan tetapi mudah menyebar dengan memakan makanan yang disentuh oleh seseorang yang terinfeksi virus.

Kemungkinan penyebab lainnya bisa karena kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, menyentuh permukaan yang terkontaminasi norovirus, maupun menyentuh mulut dengan tangan yang belum dicuci.

Baca juga: Pramugari Ungkap Rahasia Bekerja di Kapal Pesiar Mewah, Gaji Fantastis Capai Rp 48 Juta

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini sangat mudah menular dan menyebabkan seseorang mengalami muntah serta diare.

Gejala lainnya berupa mual, sakit perut, demam, sakit kepala dan nyeri pada badan.

Gejala tersebut muncul 12-48 jam setelah terpapar norovirus.

Sebagian orang yang terinfeksi norovirus sembuh dalam satu hingga tiga hari.

Baca juga: Kapal Pesiar Norwegian Cruise Line Batalkan 8 Pelayaran di Tengah Penyebaran Omicron

Nah, menanggapi cerita dari EmersonLucero tersebut, sejumlah pengguna Reddit pun memberikan saran supaya tak terhindar dari norovirus.

“Jangan makan apa pun dengan mayones seperti salad kentang, salad makaroni, salad udang, atau sandwich. Apalagi jika disajikan secara prasmanan,” ujar pengguna Reddit dengan nama Vegas_ga.

“Jangan menyentuh makanan dengan tangan kecuali kamu sudah mencucinya. Gunakan alat makan," lanjutnya.

Baca juga: Paket Dinner Kapal Pesiar di Bali, Harga Mulai Rp 198 Ribuan per Orang

Kemudian banyak pula testimoni dari pengguna Reddit lainnya yang juga pernah liburan naik kapal pesiar.

Banyak yang bilang bahwa kecil kemungkinan tertular norovirus atau keracunan makanan di dalam kapal pesiar.

“Saya tidak pernah terinfeksi noro dan saya sudah naik 40 kapal pesiar. Saya pernah keracunan makanan beberapa kali, tetapi itu karena saya ceroboh dan makan di tempat-tempat di pelabuhan yang seharusnya tidak dilakukan," tulis seorang pengguna Reddit.

Lalu ada pula yang menduga kalau norovirus itu umumnya menyebar di darat.

“Sebagian besar norovirus terjadi di darat. Jika kamu pernah mengalami keracunan makanan setelah makan di suatu tempat, kemungkinan besar itu adalah norovirus,” tulis pengguna Reddit lainnya.

Supaya terhindar dari norovirus memang sebaiknya traveler rajin mencuci tangan sebelum makan.

Pihak kapal pesiar tentunya selalu menyajikan makanan dan minuman yang sesuai standar.

Kapal Pesiar juga sudah memiliki prosedur yang tepat jika terjadi wabah dan banyak yang telah meningkatkan sanitasi karena pandemi Covid-19.

Seorang mantan pekerja kapal pesiar mengatakan kalau kebersihan benar-benar selalu diperhatikan.

"Saya dulu bekerja erat dengan kapal pesiar dan saya melihat serta belajar langsung betapa hati-hatinya mereka," ujarnya.

"Wabah penyakit adalah bencana bagi kapal, brand dan industri. Jadi mereka punya aturan yang sangat ketat untuk menghindarinya," imbuhnya.

Baca juga: Penumpang Kapal Pesiar Disney Berusia 5 Tahun ke Atas Wajib Vaksinasi Mulai Januari 2022

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal kapal pesiar di sini.