Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Imlek 2022

Fakta Unik Jeruk Mandarin, Buah Simbol Keberuntungan dan Kemakmuran Dalam Tahun Baru Imlek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jeruk Mandarin

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun Baru Imlek sering dimeriahkan dengan beragam tradisi dan kuliner khas sebagai sajian.

Selain kue keranjang, jeruk juga menjadi makanan yang sering dihidangkan saat Imlek.

Jeruk diyakini sebagai buah pembawa keberuntungan, sehingga harus selalu ada saat Imlek.

Biasanya jeruk juga dibawa sebagai bingkisan ketika berkunjung ke rumah saudara saat Tahun Baru Imlek.

Dalam bahasa Mandarin, jeruk adalah juzi yang pengucapannya dekat dengan Ji yang berarti beruntung.

Selain itu jeruk juga berwarna oranye yang melambangkan warna emas.

Warna emas diyakini sebagai simbol kemakmuran dan kekayaan.

Itulah sebabnya Tahun Baru Imlek selalu dihiasi warna merah dan emas yang maknanya sama-sama pembawa keberuntungan dan kemakmuran.

Jeruk tidak hanya dijadikan sajian atau bingkisan Imlek saja, tetapi juga menjadi aksen dekorasi.

Traveler tentu pernah melihat hiasan jeruk yang digantung di sekitar Klenteng, toko, hingga restoran saat perayaan Imlek.

Dalam tradisi Tionghoa, pohon jeruk yang berbuah banyak juga melambangkan kesuburan dan rejeki yang melimpah.

Di China, biasanya pohon-pohon akan dihiasi buah jeruk imitasi untuk menambah kesan meriah.

Di balik hiasan dan hidangan jeruk saat Imlek, terdapat doa dan harapan untuk tahun yang akan datang. (TribunTravel.com/tyas)

Baca juga: Kenang Momen 12 Tahun Lalu, Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia Senang Bisa Diving Lagi di Bali

Baca juga: Terbang Langsung ke Bali saat Libur Imlek, Berangkat dari Jakarta Cuma Rp 500 Ribuan

Baca juga: Rekomendasi Tempat Beli Kue Keranjang di Palangkaraya, Harganya Mulai Rp 35 Ribuan

Baca juga: Harga Tiket Masuk Jatim Park 1, 2 & 3 Januari 2022, Taman Hiburan Seru Buat Liburan Akhir Pekan