Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kata-kata Terakhir Astronaut Apollo 1 Sebelum Tewas dalam Ledakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awak utama Apollo 1, Virgil I (Gus) Grissom, Edward H. White, II, dan Roger B. Chaffee, selama pelatihan di Florida. Pada 27 Januari 1967, mereka tewas ketika api meletus di kapsul selama pengujian. Apollo 1 awalnya bernama AS-204 tetapi setelah kebakaran, janda astronaut meminta agar misi diingat sebagai Apollo 1 dan misi berikutnya akan diberi nomor setelah penerbangan yang tidak pernah berhasil ke luar angkasa.

Ketiga astronaut itu tewas seketika.

Setelah kecelakaan tragis itu, penyelidikan dilakukan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan peristiwa bencana ini.

Awak utama Apollo 1, Virgil I (Gus) Grissom, Edward H. White, II, dan Roger B. Chaffee, selama pelatihan di Florida. Pada 27 Januari 1967, mereka tewas ketika api meletus di kapsul selama pengujian. Apollo 1 awalnya bernama AS-204 tetapi setelah kebakaran, janda astronaut meminta agar misi diingat sebagai Apollo 1 dan misi berikutnya akan diberi nomor setelah penerbangan yang tidak pernah berhasil ke luar angkasa. (Flickr/ NASA Goddard Space Flight Center)

Baca juga: Drone Buatan NASA Berhasil Selesaikan Misi Penerbangan Pertama di Mars

Dewan peninjau menentukan bahwa kabel di atas pipa dari sistem pengumpulan urin telah melengkung.

Api mulai di bawah kaki kru, jadi dari posisi mereka di sofa menghadap ke atas, mereka tidak akan melihatnya tepat waktu untuk bereaksi.

Segala sesuatu di kabin telah terendam dalam oksigen murni selama berjam-jam dan bahan yang mudah terbakar di dekat kawat langsung terbakar.

Dari sana, butuh sepuluh detik bagian pesawat ruang angkasa terisi dengan api.

Setelah selang oksigen astronaut terputus, mereka mulai menghirup gas beracun, dengan ketiganya meninggal dalam waktu kurang dari satu menit dan penyebab resmi kematian mereka adalah sesak napas karena menghirup asap.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel