Penumpang lain di kursi sebelah lobster, terlihat memegang sekotak biskuit Cheez-It dan beberapa tisu bayi untuk mencuci tangan.

Lebih dari 45.000 orang menyukai postingan tersebut dan lebih dari 4.500 komentar.

Seorang berkomentar, "Bagaimana? Saya bahkan tidak bisa membawa satu tabung penuh pasta gigi ke dalam pesawat."

"Dan seseorang menunjukkan bahwa mereka pasti telah membeli makanan di terminal," sambungnya.

Seorang warganet berkomentar sekaligus bercanda, "Setidaknya dia membawa cukup untuk seluruh pesawat."

Tapi, dengan nada serius orang lain menambahkan,"Bayangkan jika seseorang di sekitarnya memiliki alergi makanan laut yang parah."

Warganet lain ikut berkomentar dan menuliskan, "Akan terlihat seperti orang bodoh ketika ada turbulensi dan kamu mendapatkan jus lobster di sekujur tubuhmu."

"Percikan kecil jus lobster di jok dan karpet yang akan terus bau sampai setiap sisa terakhir dihilangkan dengan pembersihan uap yang dalam," tulis yang lain.

Bukan hanya warga sipil yang kaget karena postingan tersebut dibagikan di grup untuk awak kabin.

Seorang pramugari menulis, "Wow, itu tingkat selanjutnya yang kasar."

Yang lain menulis, "Dan saya pikir itu buruk saat saya memiliki kelompok keluarga yang terdiri dari sekitar delapan orang yang semuanya makan salad tuna kalengan."

"Maaf nyonya, tapi untuk alasan keamanan, bau seafood bisa menyamarkan bau asap," canda yang ketiga.

"Tolong tutup makanan Anda sekarang, jika Anda mau, saya bisa membuangnya ke tempat sampah, untuk komoditas Anda. Terima kasih," lanjutnya.

Tapi, tidak semua orang menentangnya, seperti yang dikatakan salah satu anggota kru, "Apakah itu menjengkelkan dan ekstra? Ya."

"Tapi tidak melanggar aturan apa pun sejauh yang saya tahu. Saya hanya memberi mereka kantong sampah ekstra, serbet, dan meminta kaki kepiting," lanjutnya.