Pembuatan klenteng raksasa tersebut dikarenakan ada seorang karyawan Sanggar Agung yang melihat sesosok wanita berjubah putih berjalan diatas air saat sedang menutup klenteng pada malam hari.
Penampakan itulah yang dipercaya sebagai wujud dari Kwan Im.
Usai kejadian itu, patung Kwan Im pun dibangun dua tahun setelah klenteng ini berdiri persis di tepi laut Kenjeran.
Baca juga: Fakta Unik Klenteng Hok Tek Bio Bogor, Punya Sejarah Panjang dan Dikelilingi Kuliner Enak
Baca juga: Mengenal Klenteng Tua Bersejarah di Jakarta, Bisa Jadi Destinasi saat Libur Tahun Baru Imlek
3. Gerbang Langit
Patung Kwan Im raksasa di Klenteng Sanggar Agung rupanya tidak beretngger sendirian di tepi laut Kenjeran.
Melainkan ditemani oleh dua penjaga yaitu Shan Nan dan Tong Nu serta 4 Maharaja Langit pelindung empat penjuru dunia.
Kemudian ada juga gerbang langit di bawah kaki patung Kwan Im yang dijaga oleh sepasang Naga Surgawi.
Gerbang langit ini juga berkuruan raksasa dan bertengger megah menghadap laut Kenjeran.
Bila kamu berdiri tepat di bawah Gerbang Langit maka kamu bisa melihat Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura.
Baca juga: Tahun Baru Imlek Sebentar Lagi, ini 3 Klenteng dan Vihara di Tangerang yang Menarik Dijelajahi
Baca juga: Mengenal 4 Klenteng di Surabaya, Cocok Jadi Rekomendasi Liburan Tahun Baru Imlek
4. Gaya Arsitektur
Jika biasanya klenteng memiliki gaya arsitektur khas Tiongkok maka lain halnya dengan Klenteng Sanggar Agung ini.
Dibangun dengan luas lahan sekira 4.000 m, klenteng ini memadukan desain bagunan antara kebudayan Jawa dan Bali.
Dari atapnya, Sanggar Agung menggunakan perpaduan gaya Jawa yang cukup kuat meskipun secara umum bangunannya bercorak Bali.
Meski demikian, gaya tradisi kuil khas China masih tampak di Klenteng Sanggar Agung, misalnya pada bulatan di pagar.
Baca juga: 4 Klenteng di Semarang untuk Liburan Tahun Baru Imlek, Ada yang Berdiri Sejak 1746
Baca juga: 8 Kelenteng Terindah di Indonesia, Lihat Cantiknya Kelenteng di Surabaya yang Menghadap Laut
5. Tempat Ibadah dan Wisata