Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Penumpang KRL Bawa Kresek Besar Isi Kerupuk Ribut dengan Petugas, Ini Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral pengguna KRL bawa kerupuk dalam jumlah banyak

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial, video yang memperlihatkan penumpang KRL membawa kerupuk cekcok dengan petugas.

Keduanya terlibat adu argumen setelah petugas meminta penumpang tersebut keluar dari KRL.

Video itu pun menuai beragam komentar warganet di Instagram, Minggu (23/1/2022).

Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/1/2022) malam.

Menurut Adli, sekelompok penumpang KRL itu membawa barang bawaan berupa kerupuk dalam kemasan besar dan jumlah banyak.

Hal ini dianggap menggangu kenyamanan pengguna lain.

Dikutip TribunTravel dari laman TribunSolo.com, "Petugas melihat pengguna yang membawa barang hendak transit ke KRL di peron 6 usai turun dari kereta di peron 2 dan 3 Stasiun Tanah Abang," kata Adli dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (23/1/2022).

Viral pengguna KRL bawa kerupuk dalam jumlah banyak (INSTAGRAM/jakartabersuara)

Ia menjelaskan, petugas juga menemukan barang bawaan yang masih tertinggal, yaitu satu plastik besar kerupak dan mengamankannya di kantor stasiun.

Sayangnya, penumpang tersebut justru mengira petugas menyita barang bawaannya.

Saat mengambil barang di kantor stasiun, beberapa pengguna itu melontarkan kemarahannya kepada petugas.

"Usai mengambil barang dan turun ke peron 6, pengguna tersebut masih berteriak-teriak kepada petugas," jelas dia.

Pengamanan stasiun yang berada di peron 6 kemudian melihat bahwa pengguna tersebut bersama kelompoknya membawa masuk banyak kerupuk ke dalam kereta.

Tak hanya itu, kerupuk dalam jumlah banyak itu juga menyulitkan pengguna lainnya sehingga petugas meminta mereka untuk turun dari KRL.

"Petugas kemudian memberikan edukasi terkait aturan barang bawaan di KRL dan meminta mereka memperbaiki kemasan serta penempatannya agar tidak mengganggu pengguna yang lain," ujarnya.

Setelah mendapatkan edukasi dari petugas dan dibantu memperbaiki kemasan barang bawaanya, mereka diizinkan kembali naik KRL hingga turun di stasiun tujuan, yaitu Stasiun Kebayoran.

Halaman
12