Museum jogja kembali merupakan penanda sejarah kembalinya kedaulatan Republik Indonesia pada 1949, ketika Jogja masih menjadi ibukota Indonesia.
Museum berbetuk piramida tersebut dibangun di atas sumbu imajiner yang menghubungkan Merapi, Tugu, Keraton, Panggung Krapyak dan Parangtritis dalam satu garis lurus.
Museum terletak di Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta.
3. Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo merupakan museum kebudayan Jawa terlengkap kedua setelah Museum Nasional di Jakarta.
Jumlah koleksi benda bersejarah dalam budaya Jawa di Museum Sonobudoyo mencapai 43.600 dan bertambah setiap tahunnya.
Selain keramik pada zaman Neolitik dan patung perunggu dari abad ke-8, museum ini juga menyimpan berbagai macam bentuk wayang kulit, senjata tradisonal, keris, dan masih banyak lagi.
Museum Sonobudoyo berada di dua lokasi, yaitu di Jalan Trikora dan Alun-alun Utara Keraton Jogja.
Di Museum Sonobudoyo Alun-alun Utara, pada malam harinya diadakan pertunjukan wayang kulit.
Baca juga: Ridwan Kamil Peringati 17 Tahun Tsunami di Aceh, Ungkap Fungsi Penyelamatan Museum Rancangannya
Baca juga: Harga Tiket Masuk De Mata Trick Eye Museum Desember 2021 untuk Liburan Akhir Tahun
4. Museum Wayang Kekayon
Didirikan pada 1990 dan memiliki koleksi berbagai wayang dan topeng.
Di sini juga bisa belajar banyak tentang sejarah wayang.
Wayang-wayang di museum ini ada yang terbuat dari kulit, kayu, kain, maupun kertas.
Museum Wayang Kekayon juga memiliki keistimewaan lain yaitu terdapat sejumlah replica dan bangunan yang menggambarkan searah Indonesia dari zaman purba hingga saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Museum tersebut terletak di Jalan Raya Yogya-Wonosari Km. 7, No.277, Baturetno, Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Baca tanpa iklan