Sebagaimana klenteng pada umumnya, arsitektur bangunan Boen Hay Bio sangat kental dengan budaya Tionghoa.
TONTON JUGA:
Banyak ornamen khas Tionghoa terpajang dengan apik pada setiap sudut Klenteng Boen Hay Bio.
Namun yang menarik perhatian adalah adanya ornamen patung kepiting pada gapuranya.
Menariknya, Klenteng Boen Hay Bio saat ini dijadikan sebagai tempat ibadah tiga umat beragama sekaligus, yaitu Kong Hu Chu, Tao dan Budha.
3. Vihara Boen San Bio
Vihara Boen San Bio pertama kali didirikan pada 1689 dan dikenal juga dengan nama Vihara Nimmala.
Lokasinya berada di Jl. Pasar Baru, Kelurahan Kranjaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Pamor Vihara Boen San Bio ini sudah cukup populer berkat bangunannya yang indah dan megah.
Tak hanya didominasi warna merah, Vihara Boen San Bio juga dihiaisi sedikit warna biru dan kuning pada bagian tembok dan gentengnya.
Saat memasuki klenteng, kamu akan disambut dengan patung burung phoenix (fenghuang atau hong) dan naga di atap gerbangnya.
Sementara itu pada halaman depannya terdapat sepasang patung Singa penjaga (cioksay).
Sama seperti klenteng sebelumnya, Vihara Boen San Bio juga digunakan tempat ibadah baik oleh penganut Kong Hu Chu, Tao dan Budha (Tri Dharma).
Baca juga: Deretan Klenteng di Jakarta untuk Libur Tahun Baru Imlek 2022, Ada yang Arsitektur Bangunannya Unik
Baca juga: PPKM Level 2, Tak Ada Perayaan Besar di Klenteng Tay Kak Sie saat Imlek 2022
Baca juga: Deretan Klenteng di Semarang untuk Merayakan Momen Liburan Tahun Baru Imlek 2022
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Imlek 2022 di sini.