Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rencana Relokasi PKL Malioboro Akan Selesai Februari, Cek Tempat Terbarunya

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang di kawasan Malioboro yang menjual pakaian

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta akan memulai kegiatan relokasi PKL Malioboro.

Kegiatan tersebut rencananya akan dimulai pekan depan.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan jika sampai saat ini para PKL masih menentukan skema lapak yang akan ditempati.

Hal tersebut lantaran pentaannya masih dalam perundingan yang akan disepakati para PKL.

Pembagiannya pun akan diserahkan kepasa masing-masing paguyuban.

Baca juga: Lion Air Buka Penerbangan Bali-Yogyakarta PP, Harga Tiket Pesawat Mulai Rp 490 Ribuan

Seorang pedagang cinderamata di Malioboro (TRIBUNJOGJA/ Taufiq Syarifudin)

Sementara itu, Aji mengumumkan jika rencana kegiatan relokasi PKL Malioboro akan rampung digarap awal Februari 2022.

Sehingga lokasinya sudah bisa ditempati.

"Iya (relokasi) jalan terus. Minggu depan mulai geser dengan cara undian atau bagaimana terserah mereka menatanya. Ya sekitar awal Februari (2022) sudah selesai semua, begitu," ungkap di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (18/1/2022) yang dikutip dari TribunJogja.com.

Relokasi dilakukan secara bertahap mengingat PKL Malioboro jumlahnya capai ribuan.

Ada setidaknya 1.800 pedagang yang sudah terdata untuk menempati lokasi baru.

Lokasi baru tersebut ada di eks Kantor Dinas Pariwisata dan eks Bioskop Indra yang masih dalam kawasan Malioboro Yogyakarta.

Lebih lanjut, Pemda DIY berharap agar PKL Malioboro tidak mempersoalkan proyek baru tersebut karena ini menjadi salah satu tujuan untuk menjamin kenyamanan para pedagang.

Dengan demikian para pedagang pun tak perlu repot mendorong gerobak dan memasang tenda tiap kali ingin berjualan.

Baca juga: Skuter Listrik Tak Boleh Beroperasi di Jalan Raya, Pemkot Yogyakarta Akan Siapkan Rute Khusus

Seorang penjual sate di kawasan Malioboro sedang melayani pelanggan, Rabu (27/10/2021) (TRIBUNJOGJA.COM/ Miftahul Huda)

"Besok kan nggak usah nggeret-nggeret gerobak lagi. Sudah menetap, tidak kehujanan, tidak usah masang tenda," sambungnya.

Kabar baiknya lagi, dengan adanya lokasi baru ini maka para pedagang bisa berjualan di tempat yang legal.

Halaman
12