Melainkan karena banyaknya jumlah sushi yang ia makan.

"Sebagai pecinta sushi, saya tidak mengklaim energi negatif sushi ini," tulis seorang pengguna.

"Hai! Saya tidak menonton ini. Itu hilang dari ingatanku. Saya memilih untuk hidup dalam ketidaktahuan," kata pengguna lain.

"Sebagai pecinta sushi, saya tidak mengklaim energi negatif sushi ini," tulis yang lain.

Ada juga yang berkomentar, "akan berpura-pura seperti aku tidak melihat ini."

Penggemar sushi

Danielle mengaku sebagai penggemar berat sushi yang bisa makan sushi beberapa kali dalam sebulan.

Ia mengaku, selalu menantikan pengalaman makan sushi sepuasnya.

Itulah mengapa ia makan di restoran sushi all you can eat bersama sahabatnya, Amanda.

Baca juga: Viral Mesin ATM Pecahan Rp 20 Ribu di Jogja, Disebut Berguna saat Akhir Bulan

"Sushi all you can eat sekitar 50 dolar AS (Rp 718 ribu) per orang, jadi Amanda dan saya harus memastikan bahwa kami mendapatkan uang kami, yang berarti makan banyak," ujar Danielle.

Danielle dan Amanda makan selama dua jam dan selama itu keduanya istirahat beberapa kali karena kekenyangan.

"Segera setelah makan malam kami sangat kenyang sehingga kami harus duduk di mobil saya selama sekitar 30 menit sebelum pulang," aku Danielle.

"Perut saya terasa sangat kencang dari semua sushi dan mungkin nasi yang mengembang di perut saya," tambahnya.

Pagi harinya Danielle merasa ada yang tidak beres dengan perutnya.

"Perut dan dada saya sangat sakit dan sulit untuk menarik napas dalam-dalam," ujarnya.

Shap akhirnya dibawa ke rumah sakit, di mana dia didiagnosis dengan refluks asam dan menerima obat untuk membantu mengatasi rasa sakitnya.

(TribunTravel.com/Sinta A.)

Baca juga: Terjadi Lagi, Viral Pramugari Berdiri di Puncak Burj Khalifa, Kini Ditambah Latar Pesawat

Baca juga: Viral Juru Parkir Jujur di Pontianak, Kembalikan Emas 50 Gram yang Tercecer Milik Pelanggan