Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Ayam Kepak Madu Laris Manis di Pasar Lama Tangerang, Sehari Bisa Habis 70 Kg Daging Ayam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayam Kepak Madu Mael yang viral di Pasar Lama, Tangerang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara kuliner Tangerang tentu tidak akan pernah ada habisnya.

Ada banyak kuliner lezat dapat kamu temui dengan mudah di Tangerang terlebih saat berkunjung ke Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten.

Pasar Lama merupakan pusat kuliner malam Tangerang yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Nah, saat melipir ke Pasar Lama tak ada salahnya untuk mencicipi salah satu kuliner lezatnya yaitu Kepak Madu Mael.

Kepak Madu Mael mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar warga Tangerang.

Bagaimana tidak, baru dibuka pada Desember 2021, Kepak Madu Mael langsung viral dan ramai diburu pecinta kuliner.

Ayam Kepak Madu Mael, kuliner viral di Pasar Lama, Tangerang. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Sesuai namanya, Kepak Madu Mael menjajakan ayam kepak madu khas Negeri Jiran, Malaysia.

Nama Mael sendiri sengaja dipilih lantaran terinspirasi dari serial kartun Upin Ipin.

Ya, nama Mael sengaja dipilih lantaran dalam serial kartun tersebut tokoh bernama Mail juga menjual menu yang sama.

Berbeda dengan ayam bakar pada umumnya, Kepak Madu Mael terkenal dengan warna ayamnya yang merah.

Warna tersebut berasal dari bumbu rempah berupa angkak merah yang digunakan untuk memarinasi ayam.

"Sebelum dibakar, ayamnya kita lumuri dengan bumbu tersebut terus dimarinasi selama 12 jam," ujar seorang karyawan Kepak Madu Mael saat ditemui TribunTravel, Minggu (16/1/2021).

Baca juga: Sate Ayam H Ishak yang Legendaris di Pasar Lama Tangerang, 5.000 Tusuk Ludes Sehari

Baca juga: Seafood Kaki Lima di Tangerang Mulai Rp 12 Ribu, Legendaris & Sudah Jualan Lebih dari 20 Tahun

Ayam Kepak Madu Mael, kuliner viral di Pasar Lama Tangerang. (TribunTravel/Zainiya Abidatun N)

Ia menambahkan, proses marinasi yang lama tersebut sengaja dilakukan agar semua bumbu dapat meresap sempurna.

Usai dimarinasi, daging ayam bagian sayap kemudian dibakar dengan cara yang tidak biasa.

Satu-persatu sayap ayam ditusukkan ke sebuah besi panjang lalu dipanggang di atas bara api arang.

Halaman
12