TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini publik dibuat takjub dengan hadirnya berlian hitam terbesar di dunia.

Berlian hitam terbesar di dunia ini dinamai dengan "The Enigma".

Pemberian nama tersebut tentu saja tidak secara acak atau asal pilih.

The Enigma adalah nama berlian carbanado hitam yang sudah langka.

Baca juga: Sempat Ditolak Maskapai Nasional, Pramugari Emirates Asal Solo Kini Sukses Keliling Dunia

Dan kini, berlian terbesar di dunia tersebut telah dipamerkan ke publik untuk pertama kalinya di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA), Senin (17/1/2022).

Pameran ini tentu menyedot perhatian publik yang tertarik dengan barang langka dan 'mahal'.

Kabarnya, berlian tersebut akan mulai dilelang pada Februari 2022.

Dan prakiraan harga lelang mencapai 5 juta Dollar AS atau setara sekira Rp 71,6 miliar, lapor Kompas.com.

Ini menjadi kisaran harga yang fantastis untuk berlian hitam terbesar dan langka.

Lalu, dari mana asal usul berlian tersebut?

Berlian hitam terbesar di dunia ini terbentuk ketika sebuah meteorit atau asteroid menghantam Bumi lebih dari 2,6 miliar tahun yang lalu, menurut spesialis perhiasan rumah lelang Sotheby, Sophie Stevens.

Berlian 555,55 karat itu tidak pernah ditunjukkan oleh pemiliknya yang tidak disebutkan namanya selama 20 tahun terakhir.

Baca juga: Uniknya Bus-Train di Jepang, Kendaraan Mode Ganda Pertama di Dunia

Baca juga: Geser Posisi Qantas, Inikah Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia pada 2022?

Bentuk berlian ini terinspirasi dari simbol kekuasaan dan perlindungan berbentuk telapak tangan Timur Tengah, Hamsa, yang juga diasosiasikan dengan angka lima.

"Ini sangat berbeda," kata Stevens tentang permata itu, yang memegang Guinness World Record sebagai berlian dengan potongan terbesar.

Setelah dipamerkan di Dubai, Enigma juga akan dibawa ke Los Angeles dan London, sebelum lelang online tujuh hari dimulai pada 3 Februari 2022.