TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video viral menunjukkan sekelompok influencer asal Kanada berpesta di pesawat tanpa masker.
Rombongan tersebut bahkan menolak untuk mengikuti protokol Covid-19 dalam penerbangan dari Montreal ke Cancun pada 30 Desember 2021 lalu.
Akibatnya, kini mereka terjebak di Meksiko dan tidak bisa kembali ke Kanada lantaran ditolak untuk penerbangan pulang oleh sejumlah maskapai.
Melansir laman People, Minggu (9/1/2022, penerbangan rombongan Influencer ke Cancun, Meksiko disewa melalui Sunwing Airlines.
Baca juga: Bandara Kacau karena Kemunculan Rubah & Burung, Sejumlah Penerbangan Batal
Pesawat itu disewa oleh James William Awad, yang menyelenggarakan acara sebagai bagian dari perusahaannya 111 Private Club.
Video yang diunggah di Twitter, menunjukkan para penumpang tanpa masker menari di lorong kabin dan di kursi, minum dan mengedarkan sebotol vodka dan menghirup rokok elektrik di pesawat.
Dari penumpang yang hadir, banyak di antaranya adalah bintang media sosial dan tokoh televisi Kanada.
Sebuah laporan menyatakan bahwa rombongan itu menjadi sangat gaduh, sehingga pramugari berusaha menghindari kabin utama demi kesehatan dan keselamatan mereka sendiri.
"Seperti yang sebelumnya dikonfirmasi oleh Sunwing Airlines dan didokumentasikan secara luas dalam video online dan media sosial, sekelompok penumpang pada penerbangan charter pribadi baru-baru ini menunjukkan perilaku yang tidak dapat diatur dan tidak menghormati peraturan penerbangan atau kesehatan masyarakat," kata Sunwing Airlines dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Penumpang Pesawat Kembali Berulah, Nekat Buka Pintu Darurat & Jalan di Atas Sayap
Baca juga: Terlambat Boarding, Seorang Wanita Nekat Lari ke Landasan Pacu untuk Hentikan Pesawat
Maskapai juga berbagi alasan mereka memutuskan untuk membatalkan penerbangan pulang rombongan itu, yang seharusnya dilakukan pada Rabu, 5 Januari 2022 lalu.
"Insiden tersebut mendorong penyelidikan internal segera, dan Sunwing Airlines mengembangkan rencana mitigasi risiko yang kuat untuk mengembalikan penumpang ke Montreal. sekaligus memastikan kesehatan, keselamatan dan keamanan awak dan penumpang yang selalu menjadi prioritas utama kami," ungkap pihak Sunwing Airlines.
Namun, menurut Sunwing Airlines, kelompok itu menolak menerima pedoman untuk penerbangan kembali ke Montreal, Kanada.
Baca juga: Penumpang Pesawat Meninggal Dunia saat Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki, Bikin Turis Lain Terkejut
Pernyataan maskapai melanjutkan, "Keputusan kami untuk membatalkan penerbangan kembali didasarkan pada penolakan grup untuk menerima semua persyaratan dan penilaian tim keamanan kami bahwa ketidakpatuhan kemungkinan akan didasarkan pada perilaku mengganggu mereka sebelumnya di dalam pesawat."
Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Twitter, Awad mengklaim bahwa dia dan rombonganya menyetujui hampir semua persyaratan yang ditetapkan oleh maskapai.
Hanya satu persyaratan yang ia tolak, yakni tidak ada layanan makan di dalam penerbangan.