Hidangan tersebut berupa nasi hainan yang ditempatkan dalam wadah gerabah, kemudian dipanggang di atas bara api.
Isiannya berupa nasi hainan, ayam kecap, pangsit, daun bawang, dan pakcoy.
"Itu (nasi tungku) menu favorit kalau siang. Biasanya ojek online banyak yang pesan itu," ungkap Linda.
Sebagai makanan ringan, dimsum juga disajikan di Bubur Bakar Soba.
Terdapat beberapa jenis dimsum yang disajikan, mulai dari siomay sampai hakau udang.
Untuk harga, Bubur Bakar Soba mematok Rp 7.000 per porsi untuk bubur bakar original tanpa topping.
Jika ingin tambahan topping, pembeli bisa menambahkan Rp 4.000 untuk sosis, ayam panggang merah, beef, dan ayam pedas.
Menu favorit nasi tungku juga dibanderol dengan harga terjangkau, yaitu hanya Rp 8.000 per porsi.
Sementara itu, seporsi dimsum dibanderol Rp 12.000 berisi tiga buah dimsum.
Baca juga: Pertama Kali Naik KRL Solo-Jogja? Simak Cara Membeli KMT Lengkap dengan Harganya
Diserbu pembeli saat libur tahun baru
Kepada TribunTravel, Linda mengaku kebanjiran pembeli saat liburan Natal dan tahun baru.
Ia sengaja tidak menutup tempat makan yang dikelolanya meski bertepatan dengan hari libur nasional.
"Pembeli ya lebih banyak dari biasa, sekitar 30 persen," ungkapnya.
Pembeli pun tak cuma datang dari Solo dan sekitarnya, melainkan dari sejumlah daerah seperti Jakarta dan Brebes.
Biasanya Linda menyiapkan bubur dari sekira 15 kilogram beras.