Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Misteri Batu Seberat 132 Ton, Bisa Dipindahkan dengan Tangan Kosong

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Batu raksasa di Hutan Huelgoat, Timur Laut Prancis.

TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang terpikirkan jika mendengar batu dengan berat 132 ton dapat dipindahkan dengan tangan kosong?

Sebagian dari traveler mungkin menganggapnya sebagai hal yang mustahil.

Tapi inilah misteri dari sebuah batu yang terletak di Hutan Huelgoat sebelah timur Laut Prancis.

Baca juga: Viral, Seorang Penumpang Isolasi Diri di Toilet Pesawat Selama 4 Jam Usai Positif Covid-19

Batu seberat 132 tahun dengan panjang 7 meter ini dapat digerakkan oleh siapa saja, selama mereka tahu cara mendorongnya.

Batu dengan julukan 'Trembling Rock' ini berada di Hutan Huelgoat, rumah bagi banyak batu besar dan keajaiban geologis, dilansir dari Oddity Central, Sabtu (1/1/2022).

Batuan raksasa di Hutan Huelgoat, Timur Laut Prancis. (Flickr.com/Clement Larrive)

Trembling Rock begitu terkenal dan bahkan bisa dipindahkan oleh siapa saja, terlepas dari seberapa kurus atau lemahnya mereka.

Asal dapat mendorong di bagian yang tepat, batu tersebut mampu dipindahkan.

Batu besar ini juga dikenal sebagai Lohan Stone, dan jadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Hutan Huelgoat.

Banyak wisatawan yang datang untuk terlihat seperti orang terkuat di dunia.

Dengan berat 132 ton, Trembling Rock dapat dipindahkan dan membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Baca juga: Viral Video Jembatan Perahu di Karawang Tarifnya Cuma Rp 2 Ribu, Bisa Hasilkan Rp 20 Juta Sehari

Baca juga: Viral Bukit Sibea-bea Samosir, Wisata untuk Menikmati Keindahan Danau Toba dari Ketinggian

Kapal Selam Prancis Hilang Tanpa Jejak, Misteri Terjawab Setelah 50 Tahun

Sebuah kapal selam Prancis yang sempat hilang selama 50 tahun ditemukan oleh sebuah tim pencari.

Penemuan itu diumumkan oleh Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly melalui sebuah tweet beberapa tahun lalu, menyebutnya sebagai prestasi teknis dan melegakan.

Kisahnya, lima puluh dua pelaut berada di kapal Minerve ketika kapal itu menghilang di dekat pelabuhan Toulon, di pantai selatan Prancis, pada Januari 1968.

Upaya sebelumnya untuk menemukan kapal selam itu semuanya tidak berhasil.

Ilustrasi kapal selam (Flickr/ Juan Kulichevsky)

Melansir dari laman bbc.com, Parly mengumumkan upaya baru pencairan Minerve pada menyusul permintaan baru dari keluarga para pelaut untuk mencari jasad orang-orang tercinta mereka.

Halaman
12