Jika ingin makin kenyang, nasi gegok juga cocok disantap dengan beragam lauk tambahan, seperti tempe goreng maupun tahu goreng.
"Sehari kami bisa jual 200-an bungkus nasi gegok," kata Susanti, seorang karyawan Warung Kopi Deplok & Nasi Gegok Mbah Wito.
Susanti mengatakan jika sambal yang digunakan pada nasi gegok dibuat cukup sederhana, yakni menggunakan cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah, dan bawang putih.
Penikmat nasi gegok pun bukan hanya dari warga Trenggalek saja.
Baca juga: Rekomendasi 6 Tempat Makan Rawon di Pasuruan yang Terkenal Enak untuk Makan Siang
Baca juga: 3 Kreasi Resep Nasi Goreng Warna-Warni, Cocok untuk Menu Makan Siang
Bahkan wisatawan luar kota banyak yang penasaran dan sering membeli nasi gegok.
"Sebenarnya yang paling banyak beli nasi gegok justru orang dari luar. Karena kalau orang Trenggalek sendiri sudah sering memakannya. Jadi banyak orang beli untuk dibungkus dalam jumlah banyak untuk dibawa pulang," ujarnya.
Berdasarkan cerita banyak orang Trenggalek, nasi gegok dulunya adalah menu bekal para petani di Kabupaten Trenggalek.
Cara masaknya yang mudah dan penyajiannya yang ringkas membuat menu ini jadi andalan mereka yang bekerja di sawah atau kebun.
Lambat laun, nasi ini diolah menjadi menu yang dijual untuk masyarakat.
Tak dinyana, banyak orang yang suka dan mengidolakan makanan ini.
Alhasil, banyak warung dan rumah makan di Trenggalek yang menyajikan menu tersebut sebagai salah satu opsi yang bisa dinikmati pembeli.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Kuliner Khas Trenggalek, Selain Ayam Lodho, Ada Nasi Gegok Harga Seporsi Cuma Rp 3 Ribu".
Kumpulan artikel menu makan siang
Baca juga: 5 Mi Ayam di Jakarta Terkenal Enak, Pas Buat Makan Siang Seusai Liburan ke Taman Margasatwa Ragunan
Baca juga: Terkenal Enak, 5 Nasi Padang di Malang yang Cocok untuk Menu Makan Siang