Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Natal dan Tahun Baru

5 Tradisi Tahun Baru yang Cuma Ada di Jepang, Termasuk Minum Teh Umeboshi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hatsumode di Kuil Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara memiliki tradisi yang berbeda untuk menyambut tahun baru.

Tak terkecuali Jepang.

Jepang memiliki sejumlah tradisi tahun baru yang menarik untuk diketahui.

Dilansir TribunTravel dari laman gaijinpot, berikut 5 tradisi tahun baru yang cuma ada di Jepang.

1. Minum sesuatu yang sehat

Umeboshi yang sedang dikeringkan (flickr/elminium)

Baca juga: Canggih, Jepang Bikin Layar TV yang Bisa Dijilat untuk Cicipi Rasa Makanan

Pada tahun 951, seorang biarawan memberikan teh umeboshi (acar prem) kepada penduduk Kyoto yang dilanda wabah.

Ajaibnya, minuman itu membuat mereka merasa lebih baik.

Karena itu, kaisar mulai meminum teh umeboshi setiap Hari Tahun Baru untuk keberuntungan.

Kebiasaan meminum teh umiboshi kemudian menjadi tradisi yang dikenal sebagai obukcha.

Meski rasanya masam, minuman ini tetap populer, terutama di Kyoto.

2. Membersihkan rumah

Dekorasi tahun baru di Jepang (Susann Schuster / Unsplash)

Baca juga: 5 Tradisi Natal yang Cuma Ada di Jepang, dari Makan KFC hingga Iluminasi Musim Dingin

Pada hari-hari menjelang Tahun Baru, orang Jepang akan menyapu trotoar, menyeka jendela atau membiarkan sarung bantal mereka kering.

Menurut tradisi Shinto, dewa bernama Toshigami mengunjungi rumah penduduk pada hari pertama tahun itu.

Keluarga menghabiskan hari-hari terakhir bulan Desember menyambut tamu terhormat ini dengan ornamen dan dekorasi Tahun Baru dan membersihkan rumah mereka secara menyeluruh.

3. Menikmati bento sehat

Osechi, bento sehat untuk sambut tahun baru (Flickr/Amy Ross)

Baca juga: 5 Kota Terbaik di Jepang untuk Rayakan Natal dan Tahun Baru, Mampir ke Yubara Onsen di Chugoku

Karena awal tahun baru biasanya menjadi waktu cuti di Jepang, berbagai persiapan dilakukan, termasuk menyiapkan makanan.

Persiapan makanan ini menandai dimulainya osechi.

Osechi dimulai sebagai makanan rumahan terbaik.

Makanan kemasan tradisional ini adalah campuran makanan yang masing-masing mewakili keinginan individu: udang rebus untuk umur panjang, telur gulung manis untuk belajar, dan renkon (akar teratai) untuk keberuntungan, dan masih banyak lagi.

4. Pola pikir Hatsumode

Hatsumode di Kuil Jepang (Flickr/Dick Thomas Johnson)

Baca juga: Jepang Punya Aplikasi Baru, Permudah Prosedur Imigrasi hingga Karantina

Pada tiga hari pertama bulan Januari, orang Jepang biasanya menyempatkan diri untuk hatsumode— kunjungan pertama ke kuil.

Kunjungan ini untuk berterima kasih kepada para dewa untuk tahun sebelumnya dan berdoa untuk yang baru.

5. Menjangkau orang-orang terkasih

Keluarga di Jepang yang sedang mengikuti perayaan tahun baru (Justin Lim /Unsplash)

Baca juga: Fakta Unik Hotei, Sinterklasnya Jepang Pelindung Anak-anak yang Suka Tertawa

Tahun Baru menjadi waktu bagi keluarga Jepang untuk berkumpul.

Toko-toko akan tutup dan jalanan akan kosong.

Banyak keluarga di Jepang memilih menghabiskan waktu di rumah.

Ambar Purwaningrum/TribunTravel