Namun, sejak Desember 2021 aktivitas pelayanan bagi para wisatawan ke Raja Ampat, mulai kembali normal.
"Rata-rata wisatawan yang datang selama Desember berasal dari Bali, Jakarta, dan Bandung," tutur pria asal Ambon itu.
"Kenaikan ada 40 persen, dibandingkan dengan 2020 ," ungkap Uneputti."Kenaikkan jumlah wisatawan ini dikarenakan angka Covid-19 yang mulai mereda".
Jefry menjelaskan, jika angka Covid-19 di Januari 2022 menurun, maka pihaknya mulai membuat jadwal perjalanan Sorong Raja Ampat.
Uneputti berharap, kedepannya pandemi Covid-19 menurun lagi, sehingga para pelancong dari luar negeri bisa berkunjung ke Raja Ampat.
Ambar Purwaningrum/TribunTravel