Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengapa Jendela Pesawat Komersial Berbentuk Oval, Ini Alasan Dibaliknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi endela pesawat

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap pesawat memiliki ciri khas desain yang sama, terutama pada pesawat komersial.

Satu di antara desain khas tersebut adalah jendela pesawat yang berbentuk oval.

Jendela pesawat memang pada awalnya tidak selalu berbentuk oval.

Pesawat memiliki jendela berbentuk persegi panjang, sama seperti jendela rumah.

Baca juga: Kronologi Kepala Desa di Blora Buka Pintu Darurat Citilink hingga Diturunkan dari Pesawat

Ilustrasi wanita duduk di kursi dekat jendela pesawat (Pixabay/Free-Photos)

Namun, seiring berjalannya berkembangnya teknologi pesawat, ada alasan keuntungan di balik penggunaan jendela yang oval.

Dilansir TribunTravel dari laman Reader's Digest, Kamis (23/12/2021) berikut alasan mengapa jendela pesawat berbentuk oval.

Pada masa lalu, jendela pesawat memiliki bentuk bujur sangkar.

Pada 1950-an saat penerbangan menjadi semakin populer, perusahaan ingin bisa membuat pesawat yang bisa terbang lebih tinggi.

Semakin tinggi pesawat terbang maka tekanan yang dihasilkan juga semakin kuat, belum lagi perbedaan tekanan antara bagian dalam dan luar pesawat menyebabkan lebih banyak penumpukan tegangan.

Baca juga: Pakai Celana Dalam untuk Pengganti Masker, Penumpang Pria Diturunkan dari Pesawat

Pada jendela yang berbentuk oval, tekanan akan mengalir melalui material, dan sedikit terganggu oleh adanya jendela.

Jika jendela pesawat berbentuk persegi panjang, maka tekanan akan bertumpu pada sudut-sudut jendela yang dapat menyebabkan kaca jendela pecah.

Sementara, jika jendela pesawat berbentuk oval, tekanan pada ketinggian bisa dibagi secara rata dan seimbang.

Jendela oval juga membantuk mengurangi penumpukan tekanan udara yang berpotensi merusak bentuk pesawat.

Adapun kejadian kecelakaan pesawat yang disebabkan karena jendela pesawat berbentuk kotak.

Baca juga: Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Citra Satelit Temukan Bekas Lokasi Pesawat Jatuh di Hutan Kamboja

Ilustrasi jendela pesawat berbentuk oval (KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

Pada 10 Januari 1954 sebuah pesawat milik maskapai British Overseas Company mengalami kehancuran di udara ketika melakukan penerbangan dari Roma Italia dengan tujuan London Inggris.

Halaman
12