TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan peninjauan di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (19/12/2021).
Sandiaga meninjau kesiapan penerapan protokol kesehatan jelang liburan Natal dan tahun baru (Nataru).
"Seperti kita ketahui arahan dari pemerintah bahwa dengan tidak diberlakukannya PPKM level 3, aturan dari pengetatan disiplin harus kita pastikan dan ini tentunya butuh bantuan semua pihak tidak hanya pemerintah, stakeholder pariwisata, hingga masyarakat yang harus patuh," jelasnya.
Sandiaga juga menjelaskan, data yang diterimanya dari PT Angkasa Pura II per Minggu, terdapat 800 pergerakan pesawat (take off dan landing) di Bandara Soetta.
Baca juga: Aturan Terbaru Naik Kereta Api Selama Libur Nataru, Termasuk Biaya Rapid Test Antigen
Jika dibandingkan saat situasi normal terdapat 1.200 pergerakan pesawat.
"Perhari ini sudah ada 800 pergerakan orang dan hampir jika situasi normal mencapai 1.200 pergerakan, dan dari Jakarta ada 19 ribu pax. Di Bali kemarin (Sabtu) mencapai 14 ribu dan itu adalah rekor selama pandemi," ungkap Sandiaga.
"Hal itu terlihat lantaran proses vaksinasi, proses penerapan protokol kesehatan, dan situasi COVID-19 yang terkendali telah memicu kebangkitan kembali ekonomi kita," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga memberi pesan penting bagi masyarakat yang ingin berkegiatan saat libur Natal dan tahun baru.
Menteri kelahiran Rumbai, 28 Juni 1969 itu mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saya mengimbau masyarakat untuk berkegiatan saat Natal dan tahun baru dengan penuh tanggung jawab, laksanakan kegiatan dengan ketat dan disiplin, pastikan tidak berkerumun, pastikan aplikasi Pedulilindungi sudah terintegrasi," kata Sandiaga.
Baca juga: PT KAI Prakirakan Penjualan Tiket KA Daop 3 Cirebon Naik saat Libur Nataru
Baca juga: Promo Natal dan Tahun Baru Favehotel Solo Baru & Favehotel Manahan Solo, Tarif Mulai Rp 500 Ribuan
Ia melanjutkan, masyarakat harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
"Kegiatan kita semua berpulang kepada tanggung jawab kita, oleh karena itu mari bersama-sama kita menjaga," ungkap Sandiaga.
"Kita pastikan momentum Natal dan tahun baru tidak menjadi pemicu kasus COVID-19 baru, kita pastikan Omicron tidak menjadi penghalang kita ke depan, mari sama-sama saling mengingatkan dan protokol kesehatan terus kita galakkan," tutupnya.
Baca juga: Penumpang Wajib Tahu, Ini 3 Syarat Naik Bus Selama Liburan Natal dan Tahun Baru 2022
Baca juga: Tiket Pesawat Rute Padang-Medan, Terbang Langsung saat Libur Natal 2021 Mulai Rp 1,1 Juta