"Tempat duduk di dekat bagian depan dinilai menjadi jalan keluar yang lebih cepat setelah mendarat dan membantu menghindari antrean paspor," lanjutnya.
"Karena terbang sudah sangat aman, itu bukan faktor bagi saya ketika memilih tempat duduk," jelasnya.
Baca juga: Etika Penumpang Setelah Pesawat Mendarat: Jangan Langsung Aktifkan Ponsel
Kapten Andreas juga mengungkapkan mengapa maskapai penerbangan memprioritaskan lepas landas tepat waktu di atas hal lain dan tidak pernah menunggu penumpang yang terlambat.
"Tepat waktu lebih penting daripada membawa semua orang ke sana," ungkapnya.
"Maskapai penerbangan menjalankan jadwal penerbangan yang padat yang semuanya diatur untuk memenuhi sejumlah besar faktor sensitif waktu seperti slot pendaratan bandara, waktu tugas kru, pemeliharaan terjadwal, dan penerbangan lanjutan," ujar Kapten Andreas.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Lion Air Rute Surabaya-Bali Hanya Rp 420 Ribuan, Cek Jadwalnya
Ia melanjutkan, "Ketika semuanya berjalan sesuai rencana, seluruh sistem berjalan seperti jarum jam, tetapi gangguan terkecil seperti penumpang hilang, keterlambatan naik pesawat, kemacetan, cuaca, atau masalah teknis dapat berdampak besar pada jadwal."
"Banyak bandara bahkan mengenakan denda pada maskapai yang terlambat meninggalkan gerbang," sambungnya.
"Efek penundaan yang dapat menyebabkan koneksi yang tidak terjawab dan penerbangan yang dibatalkan sangat mahal, seringkali mencapai puluhan ribu pound," ungkap Kapten Andreas.
"Selain itu, penumpang mengharapkan penerbangan tepat waktu sehingga tidak heran maskapai akan selalu memprioritaskan keberangkatan tepat waktu daripada penumpang yang terlambat," pungkasnya.
Baca juga: Etika Pakai Tas Ransel di Pesawat Agar Tak Mengganggu Penumpang Lain
Tonton juga:
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.
Baca tanpa iklan