TRIBUNTRAVEL.COM - Foto-foto bangunan tua di Kaliurang sudah lama beredar luas di internet.
Foto jadul ini diproduksi kolonialis Belanda.
Awalnya, foto ini dijadikan promosi keindahan Kawasan sejuk Wisata Kaliurang untuk tetirah tamu-tamu asing.
Tapi, apakah kamu menemukan keanehan di foto ini?
Foto kuno ini menampilkan sisi bagian depan Hotel Kalioerang atau sekarang bernama Wisma Kalioerang.
Lokasinya di sisi barat Kawasan wisata Kaliurang, dan jadi satu di antara belasan atau puluhan bangunan cagar budaya buatan masa kolonial.
Letaknya ada di seberang Wisma Hastorenggo, vila dan tempat tetirah keluarga Kasultanan Yogyakarta.
Dua komplek bangunan ini merupakan Wisma Kalioerang dan Wisma Hastorenggo juga menjadi situs sejarah karena di tempat inilah digelar Perundingan Kaliurang.
Bangunan ini sangat penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, sebelum gelaran Perjanjian Renville yang menentukan.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX menyediakan Wisma Hastorenggo sebagai bagian fasilitas untuk para tamu diplomatik sebelum bertemu di Wisma Kaliurang.
Perundingan Kaliurang 13 Januari 1948 memang digelar di Wisma Kaliurang, bukan di Wisma Hastorenggo. Indonesia diwakili Presiden RI Ir Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta.
Turut mendampingi Tan Malaka dan Sutan Syahrir sebagai bagian tim perunding. PIhak Belanda diwakili pejabat diplomatik dari Australia, Belgia dan AS yang merupakan anggota Komisi Tiga Negara.
Jika jalannya perundingan penting itu digelar di Wisma Kaliurang, Presiden Soekarno dan Sebagian rombongan menginap di Wisma Kepodang, beberapa puluh meter di sebelah atas Wisma Kaliurang.
Sementara Wapres Mohammad Hatta karena waktu itu masih memiliki rumah pribadi di Kaliurang, ia menginap di kediamannya itu.
Menurut Kepala Dusun Kaliurang Timur, Anggara, rumah pribadi Hatta itu sudah berpindah tangan meski jejaknya masih bisa dilihat hingga hari ini.