Memang, bungkusan kecil bawang goreng itu tidak digunakan, namun diganti dengan kerupuk.
Dengan begitu, bila beruntung, pembeli boleh mengambil sepuasnya bawang goreng dari mi instan yang tidak digunakan itu.
Seporsi mi goreng dibanderol seharga Rp 8 ribu saja untuk porsi normal. Apabila kurang, cukup menambah Rp 2 ribu, pembeli akan diberikan porsi dobel.
Sarmi mengaku memulai bisnisnya ini kurang lebih hampir 30 tahun lalu. Setiap hari pun, warungnya selalu ramai dikunjungi pelanggan.
"Tapi musim hujan ini agak berkurang, kalau nggak hujan ya rame," jelasnya.
Baca juga: Wonogiri PPKM Level 2, Pantai Nampu Langsung Diserbu Wisatawan
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rekomendasi Kuliner Wonogiri: Warung Pak Pono, 30 Tahun Berdiri: mi instan Jadi Andalan
Baca tanpa iklan