TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut Natal, sejumlah negara di dunia mulai menghadirkan pasar Natal hingga acara pesta Natal yang mewah.
Tak terkecuali Inggris, banyak masyarakat di sana yang mulai mempersiapkan pesta Natal untuk menyambut Natal 2021.
Diwartakan The Sun, Senin (29/11/2021), diperkirakan jutaan orang Inggris akan merayakan pesta Natal dengan penuh gaya.
Termasuk memakai pakaian Sinterklas.
Melalui pencarian internet, untuk penjualan 'Pakaian Natal' telah meningkat hingga 1.280 persen selama 2 minggu terakhir.
Baca juga: 10 Pasar Natal Terbaik di Jerman, Banyak Lampu Berkilauan dan Alunan Musik Meriah
Apalagi setelah diterbitkan aturan pelonggaran perbatasan negara tersebut.
Akan tetapi ahli otomotif di National Tires and Autocare memperingatkan bahwa masyarakat dilarang berkendara sambil memakai pakaian Sinterklas saat pesta Natal.
Hal tersebut bisa menimbulkan masalah dengan hukum.
Misalnya ketika berpakaian Sinterklas membuat sulitnya berkendara, dan itu akan menyebabkan pengemudi didenda 5.000 poundsterling atau sekira Rp 95 juta dan diskresioner serta mendapat 9 poin pada lisensi mengemudi.
Meski tidak melanggar hukum, tapi salah memakai alas kaki bisa melanggar Peraturan Nomor 97 Kode Jalan Raya dan dapat digolongkan sebagai "mengemudi tanpa perhatian dan kehati-hatian."
Sementara Kode Jalan Raya menyebutkan: "Pengemudi harus memastikan pakaian dan alas kaki tidak menghalangi anda menggunakan kontrol dengan cara apapun."
Alas kaki seperti sepatu hak tinggi atau sepatu bot dapat membatasi pergerakan pergelangan kaki, lalu sepatu dengan sol platform yang tebal dapat berdampak pada penggunaan pedal terutama kopling kendaraan.
Saat berkendara juga dilarang mengenakan fancy dress karena sangat mempengaruhi visibilitas dan kemampuan dalam menangani roda kemudi kendaraan dan kontrol lainnya.
Michael Bourne, Group Marketing Director di National Tires and Autocare, mengatakan: "Mengemudi dengan pakaian yang memengaruhi kemampuan mengemudi dapat menyebabkan kecelakaan."
"Pakaian apapun yang mengganggu penglihatan Anda atau mencegah Anda menggunakan kontrol mobil, dapat menyebabkan denda 5.000 poundsterling dan berpotensi tiga poin pada lisensi Anda," tambah Bourne.