TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Emirates mengumumkan akan menjual pesawat Airbus A380 yang berusia 13 tahun.

Pesawat Airbus A380 tersebut pertama kali dikirim ke Emirates pada Juli 2008.

Emirates mengungkapkan bahwa mereka akan segera menjual pesawat Airbus A380 yang mangkrak tersebut dijual per bagian.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Kebon Vintage Cars Museum & Cafe di Bali, Ada Koleksi Kendaraan Unik dan Antik

Bahkan bar mewah dalam kabin pesawat juga akan dijual.

Dilansir dari Travel Daily Media, Sabtu (27/11/2021), pada 8 Maret 2020 Emirates A380 pertama dengan registrasi A6-EDA mangkrak setelah penerbangan terakhirnya dari Singapura ke Dubai.

Pesawat tersebut telah terbang ke 62 bandara berbeda dan melakukan 6.319 penerbangan selama 12 tahun di bawah naungan maskapai Emirates.

Pada hari Senin (1/11/2021), Presiden Emirates Sir Tim Clark mengungkapkan langkah pertama maskapai ini ke dalam upcycling pesawat.

Di mana pelanggan Emirates bisa memiliki sepotong sejarah penerbangan dengan membeli bagian pesawat Airbus A380.

Tak hanya itu, membeli bagian pesawat Airbus A380 juga membantu upaya mengurangi sampah dan ikut andil dalam Emirates Airline Foundation.

Falcon Aircraft Recycling, sebuah perusahaan lokal yang siap untuk memulai proyek paling ambisius yang pernah ada, telah bekerja sama dengan Emirates.

Sebanyak 190 ton berbagai logam, polimer, komposit serat karbon, dan komponen lainnya akan diselamatkan, digunakan kembali, atau didaur ulang dari pesawat yang akan dibongkar.

"Kami sedang mengerjakan rincian dan konsep akhir untuk batch pertama dari barang-barang unik yang didaur ulang," kata direktur Falcon, Andrew Tonks.

Baca juga: 73 Pesawat Mangkrak di Bandara Dilelang, Boeing 707 Dijual Murah

Baca juga: Rolls-Royce Kembangkan Pesawat Listrik, Diklaim Sebagai yang Tercepat di Dunia

Pesawat Airbus A380 pertama yang dikirim ke Emirates A6-EDA, bukanlah yang pertama dinonaktifkan.

A7-EDA adalah yang pertama dan A6-EDB, adalah pesawat Airbus A380 kedua Emirates.

Awalnya, tim teknik Emirates membongkar kedua pesawat dan menyelamatkan bagian-bagian yang dapat dioperasikan seperti mesin, roda pendarat, dan sistem kontrol penerbangan.